Peduli Gender, Mahasiswa Magister Sosiologi Universitas Muhammadiyah Malang Asal Rwanda Angkat Tesis Soal Partisipasi Laki-Laki pada Pekerjaan Domestik

0
UMM_tesis_2

Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menyelenggarakan ujian proposal tesis mahasiswa asal Kota Kigali, Rwanda, Benjamin Ifashabayo

MALANG – Program Studi Magister Sosiologi DPPS (Direktorat Program Pasca Sarjana) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menyelenggarakan ujian proposal tesis mahasiswa asal Kota Kigali, Rwanda, Benjamin Ifashabayo di Ruang Sidang Lantai 3 Gedung Kuliah Bersama 4, Kamis (21/8/2025). Benjamin sudah mengikuti perkuliahan di Magister Sosiologi UMM selama dua semester. Kini, Benjamin memasuki tahapan persiapan penyelesaian tesis (tugas akhir).

Pembimbing Benjamin adalah Prof. Dr. Wahyudi dan Dr. Joko Susilo, M.Si. Sementara itu penguji proposal adalah Prof. Dr. Vina Salviana dan Rachmad K.Dwi Susilo, Ph.D

Benjamin mengangkat tesis dengan judul Gender Transformative Approach to Foster Male Participation in Domestic Work (A Case Study of The Bandebereho Project in Burera District, Rwanda).

Prof Vina Salviana menyatakan, tema tersebut menarik diangkat karena gender sering menyoroti perempuan sebagai subyek kajian. Dalam topik tersebut, Benjamin mengangkat partisipasi laki-laki. Tidak bisa dipungkiri, bicara gender otomatis bicara relasi perempuan dan laki-laki.

Sementara itu, Prof. Dr.  Wahyudi mendorong hasil penelitian tersebut dipublikasikan ke jurnal internasional, mengingat mahasiswa yang diterima di UMM Malang memiliki kualifikasi berbahasa Inggris Internasional.

“Tema ini sangat sosiologis, terlebih pendekatan transformatif gender untuk menantang dan mengubah norma-norma tradisional seputar tanggung jawab domestik dan mendorong pria untuk berperan aktif pada tugas-tugas rumah tangga dan perawatan keluarga,” ungkapnya.

Benjamin menyatakan, kesan dan pesan setelah ujian, “I am grateful that today’s Défense of the thesis proposal went smoothly, a milestone for me in my academic life. I highly appreciate the constructive feedback provided along the way that made my work stronger. Special appreciation goes to the Masters of Sociology Department of UMM for encouragement, guidance, and academic excellence,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Ketua Program Studi Magister Sosiologi Rachmad K.Dwi Susilo, Ph.D menyatakan, UMM sudah sangat profesional menerima mahasiswa asing se-dunia.

“Mas Benjamin bukan satu-satunya mahasiswa asing kami. Sebelumnya, kami telah meluluskan mahasiswa dari Iran, Timor Leste, dan negara-negara lain. Sistem perkuliahan semacam ini selain menambah kontribusi UMM di percaturan global juga mendukung pengembangan sosiologi lintas negara,” ungkap pria asal Kota Magelang ini.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *