Prodi Administrasi Publik UWM Yogyakarta Rilis Tresna Widya Yogyakarta

0
UWM-1

Rektor UWM Yogyakarta Prof Edy Suandi Hamid (tengah) bersama produsen dan pemain film berjudul Tresna Widya Yogyakarta.

YOGYAKARTA – Memasuki tahun ajaran baru, Tresna Widya bisa menjadi referensi bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studi di Yogyakarta.

Dalam karya produksi Prodi Administrasi Publik (AP) Universitas Widya Mataram (UWM) Yogyakarta tersebut, diceritakan bagaimana kehidupan dua orang mahasiswa (Widya-Maldika) yang sama-sama memilih jurusan yang sama di sebuah kampus. Keduanya menjadi mahasiswa yang menonjol. Namun, Widya-Maldika sempat diterpa konflik, hingga salah satu dari mereka lulus duluan. Meski begitu, mereka tetap menjaga persahabat dan mendukung satu sama lain.

Demikian diceritakan SL. Harjanta pada acara Screening Tresna Widya yang berlangsung di Ruang Sidang Kampus Terpadu UWM Yogyakarta, Selasa (2/8/2023.

Harjanta menambahkan, Tresna Widya merupakan sebuah karya adaptasi dari lagu dan video klip Kalih Welasku-Denny Caknan.

”Tresna Widya ini bisa menjadi referensi bagai calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studi di Yogyakarta. Karena dalam cover video klip ini menceritakan bagaimana kehidupan mahasiswa, gambaran kondisi kampus, hingga perjuangan untuk bisa sukses,” ucap Harjanta, dosen Prodi AP sekaligus produser dalam karya tersebut.

Acara screening tersebut dihadiri Rektor Rektor UWM Yogyakarta Prof Edy Suandi Hamid, Wakil Rektor III UWM Yogyakarta Puji Qomariah MSi, Dekan Fisipol UWM Yogyakarta Dr As Martadi Noor, dan sejumlah mahasiswa yang terlibat produksi.

Pada kesempatan tersebut, Prof Edy memberikan apresiasi atas pemutaran cover video klip tersebut. ”Selamat dan penghargaan atas karya yang berhasil dibuat. Terus tingkatkan skill, sehingga karya berikutnya lebih baik lagi. Semoga ini diikuti bidang atau unit lain di UWM,” ucap Prof Edy.

Karena menjadi ajang sharing dan juga diskusi, dalam kesempatan yang sama, Dr. Martadani memberikan masukan terkait ketajaman konflik. Konflik dalam sebuah film maupun video klip menjadi daya tarik bagi penonton.

”Secara umum bagus dan menarik. Masukkan saya, konfliknya harus lebih tampak lagi,” imbuh Dr Martadani.

Di tempat sama, salah satu pemeran, Maldika Ageng menceritakan pengalamannya terlibat dalam produksi Tresna Widya. ”Bagian yang paling menarik adalah saat belajar tari dan juga membatik. Ini pengalaman baru sekaligus bisa menggambarkan jika UWM Yogyakarta benar-benar kampus berbasis budaya,” ucap mahasiswa Prodi AP ini.

Selanjutnya, Tresna Widya bisa dinikmati penonton melalui media sosial (IG dan Youtube) Prodi Administrasi Publik dan juga PMB UWM.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *