Dukung Komunitas Disabilitas, Bank Mandiri Hidupkan Kembali Program Mandiri Sahabat Disabilitas Tanah Air
JAKARTA – Program Mandiri Sahabat Disabilitas Tanah Air milik Bank Mandiri Kembali hadir dan menunjukkan komitmen untuk memberikan dukungan pada komunitas disabilitas. Upaya merealisasikan hal tersebut, Bank Mandiri berkolaborasi dengan Yayasan Menembus Batas dan Komisi Nasional Disabilitas Indonesia dengan menggelar Program Pelatihan Call Centre dan Seminar Kewirausahaan untuk Perwujudan Ekonomi Inklusif.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha menjelaskan, program yang bertujuan meningkatkan kemampuan dan daya saing tersebut akan diadakan di enam kota besar. Mulai dari Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Solo, Surabaya, dan Bali. Rencananya, akan bergabung lebih dari 300 orang yang merupakan penyandang disabilitas.
“Program ini memiliki beberapa rangkaian acara yaitu, pelatihan call center dan social media admin, serta seminar dan workshop kewirausahaan bagi para wirausahawan atau non-wirausahawan penyandang disabilitas,” kata Rudi, Rabu (23/03/2022).
Peluncuran penyelenggaraan program tersebut dihadiri Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha, Staf Khusus Presiden RI Bidang Sosial Angkie Yudistia, Ketua Komisi Nasional Disabilitas Dante Rigmalia. Termasuk juga melibatkan perwakilan komunitas disabilitas dan peserta pelatihan call center di di Mandiri Inkubator Bisnis, Jakarta.
Menurut Rudi, pelatihan tersebut bermanfaat untuk memberikan kemampuan dan nilai tambah bagi penyandang disabilitas agar bisa mendapatkan kesempatan bekerja di dunia nyata dan hidup mandiri. Pelaksanaan program tersebut juga merupakan kelanjutan dari Program “Mandiri Sahabat Difabel” sebagai bentuk dukungan Bank Mandiri terhadap upaya pemerintah mewujudkan inklusivitas bagi masyarakat rentan. Salah satunya, kelompok penyandang disabilitas dan support system.
“Inisiatif ini juga merupakan bentuk komitmen Bank Mandiri dalam membangun ekosistem yang suportif serta inklusif bagi penyandang disabilitas,” kata Rudi.
Sebelumnya, Bank Mandiri menyetujui penyaluran bantuan senilai hampir Rp10 miliar, yakni pemberian sembako kepada Yayasan Veteran Perang Disabilitas, pemberian sembako melalui komunitas Difa Bergerak Indonesia di Jawa Barat dan Jawa Tengah, pembangunan Disability Entrepreneurship Center kepada komunitas Difabike di Yogyakarta.
Selain itu, juga ada pemberian bantuan sarana dan prasarana kesehatan bagi 23 YPAC dan Sekolah Luar Biasa (SLB) di beberapa provinsi di Indonesia. Bank Indonesia juga memberikan apresiasi kepada National Paralympic Comittee (NPC) berupa satu unit bus untuk menunjang kegiatan PELATNAS Atlet paralympic Indonesia.(****)