Gandeng Dinas Perkebunan Kaltim, Latih Petani Karet Hasilkan Bokar yang Bersih
KALTIM – Kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dengan PT Multi Kusuma Cemerlang (MKC) cukup solid. Sebelumnya, PT MKC, bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda, Kaltim.
Kali ini, PT MKC mengandeng Dinas Perkebunan Kaltim memberikan pelatihan berkala pada petani karet di Kalimantan Timur untuk menghasilkan bokar yang bersih. Kolaborasi antara Dinas Perkebunan dan anak usaha perusahaan karet alam PT Royal Lestari Utama (RLU) ini dilakukan secara berkala kepada petani karet di Kaltim, sehingga petani mampu menghasilkan bokar yang bersih, memiliki kualitas yang lebih tinggi dan ramah lingkungan termasuk mengurangi bau yang tidak sedap dari Bokar.
Petugas penyuluh dari Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur dan PT Multi Kusuma Cemerlang (MKC) memberikan penjelasan mengenai pemanfaatan teknologi pengolahan Bahan Olah Karet (Bokar) kepada petani karet di Desa Sotek, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (26/11/2021).
Sebelumnya, PT KMC dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda, Kaltim memanfaatkan endapan sisa pengolahan karet sebagai media tanam pada tumbuhan, khususnya tanaman hias dan sejumlah tanaman non-pangan lainnya. Endapatan sisa pengolah karet tersebut dimanfaatkan DLH Samarinda di Taman Bebaya, yang berada di Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Kaltim. Hampir semua pepohonan yang ada di kawasan taman tersebut menggunakan sisa pengolahan karet alam sebagai media tanam.
Tim pengawas dan Pembina DLH Samaranda sebelumnya sudah mengecek sisa produksi karet tersebut, termasuk melakukan uji laboratorium dan berdiskusi ke dosen pertanian. Hasilnya, limbah karet bisa dimanfaatkan sebagai media tanam untuk tanaman hias.
Sementara itu, pihak PT MKC Samarinda sudah memanfaatkan sisa pengolahan karet di sekitar perusahaan. PT MKC juga sudah melakukan penelitian dan hasilnya limbah tersebut bisa dipakai untuk media tanam pada tumbuhan. Perusahaan berkomitmen mendukung DLH Samarinda dengan siap mendukung dan menyuplai sisa pengolahan karet ini sesuai kebutuhan dari DLH Samarinda. (*)