Mahasiswa UGM Bentuk Program DENTAL HERO di SLB Negeri 1 Bantul

0
kedokteran gigi

Kolaborasi mahasiswa Program Studi KG dan Psikologi UGM Yogyakarta di SLB Negeri 1 Bantul dengan mengedukasi para kader kesehatan gigi dan mulut “Dental Hero.”

Dampingi Kader sebagai Upaya Tingkatkan Kesehatan Gigi dan Mulut (Oral Hygiene)

YOGYAKARTA – Pengabdian masyarakat yang dilakukan kolaborasi mahasiswa Program Studi Kedokteran Gigi (KG) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dan Psikologi UGM Yogyakarta di SLB Negeri 1 Bantul dilaksanakan untuk memberikan pendampingan kepada kader kesehatan gigi dan mulut “Dental Hero” yang terdiri dari elemen siswa, guru, dan orang tua. Kegiatan ini sudah berlangsung selama periode September-Oktober 2023.

Tujuannya, kegiatan tersebut adalah menciptakan minat siswa SLB Negeri 1 Bantul dalam berperilaku menyikat gigi. Rangkaian kegiatan yang dilakukan adalah sosialisasi, pelatihan, dan kemandirian kader.

Dental Hero diinisiasi tim mahasiswa yang diketuai Isnaini Nur Fathoni. Adapun anggotanya ada Bethiningrum Azizah Zakiya Djunaid, Hanin Hafizha, Rania Balqis Ilyasa, dan Divarunni Arum Puspita dengan bimbingan Dr. drg. Indra Bramanti, Sp.KGA(K), M.Sc., K-PKOA.

Program ini dibentuk berangkat dari SLB Negeri 1 Bantul yang memiliki permasalahan berupa hasil pemeriksaan rongga mulut siswanya yang sangat beragam. Yakni, gigi berlubang, gigi susu terlambat tanggal, gigi nonvital, gigi goyah, dan karang gigi.

“Sebetulnya, SLB Negeri 1 Bantul memiliki dokter kecil yang dilatih Puskesmas Kasihan 2, tetapi masih disatukan dengan siswa non-disabilitas, sehingga pendekatannya kurang untuk anak berkebutuhan khusus,” ungkap Kepala UKS SLB Negeri 1 Bantul Asih, baru-baru ini.

Karena itu, lanjut Asih, SLB Negeri 1 Bantul memerlukan program mengenai perilaku menyikat gigi dengan pendekatan khusus kepada anak dengan disabilitas.

Selain permasalahan yang ditemukan, SLB Negeri 1 Bantul terpilih menjadi lokasi pengabdian, karena sekolah ini merupakan SLB terbesar di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan sumber daya manusia (SDM) yang potensial. Salah satunya, memiliki kader kesehatan gigi dan mulut “Dental Hero” yang terdiri dari kolaborasi elemen siswa, guru, dan orang tua. Kader Dental Hero dilatih dan didampingi untuk memberikan pendidikan serta pemahaman kesehatan gigi dan mulut pada anak-anak berkebutuhan khusus lainnya.

Tahap awal dari pengabdian masyarakat yang dilakukan mencakup pembukaan dan sosialisasi.

“Kami berterima kasih karena kakak-kakak dari UGM memberikan perhatian dan mau mengajak adik-adik di sini,” imbuh Kepala SLB Negeri 1 Bantul Krisdi Sujatwanto SPd.

Ditambahkan, sosialisasi kegiatan dihadiri seluruh kader dan tim mahasiswa UGM yang dilaksanakan di Ruang Keberbakatan SLB Negeri 1 Bantul.

Inti dari program tersebut adalah pelatihan kepada Kader Dental Hero oleh tim mahasiswa. Pelatihan dilakukan dengan beberapa tahapan. Yakni, pelatihan pendekatan response to intervention (RTI) serta oral hygiene kepada kader guru dan orang tua.

Pelatihan Oral Hygiene dengan media Dental Hero Game Kit yang terintegrasi Aplikasi Dental Hero kepada kader siswa, serta Pelatihan Aplikasi Dental Hero kepada seluruh kader. Pelatihan ini akan menjadi bekal Kader Dental Hero dalam mengedukasi anak berkebutuhan khusus dan seluruh warga SLB Negeri 1 Bantul untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Pelatihan ditutup dengan acara penutupan dan penyerahan media Dental Hero Game Kit, Aplikasi Dental Hero, dan Buku Pedoman Mitra “Dental Hero” sebagai penunjang untuk SLB Negeri 1 Bantul melalui kader meningkatkan taraf kesehatan gigi dan mulut melalui peningkatan perilaku menyikat gigi siswanya.

Dental Hero Game Kit yang terintegrasi Aplikasi Dental Hero merupakan media utama yang digunakan pada pengabdian masyarakat ini. Dental Hero Game Kit merupakan permainan mencocokkan kartu serta simulasi menyikat gigi  dengan penggunaanya bisa diadaptasi untuk semua jenis disabilitas yang terdapat di SLB Negeri 1 Bantul. Termasuk bisa digunakan untuk masyarakat umum.

Media permainan ini terdiri dari kartu permainan, kartu istimewa yang dapat dipindai dengan Aplikasi Dental Hero, model gigi, dan sikat gigi. Kartu istimewa merupakan kartu yang berisikan langkah menyikat gigi dan apabila dipindai dengan Aplikasi Dental Hero bisa muncul Augmented Reality (AR) yang menggambarkan cara menyikat gigi. Selain itu, terdapat fitur tantangan menyikat gigi mandiri selama 30 hari dengan panduan video.

Hal ini menjadi daya tarik yang besar untuk siswa berminat menyikat gigi secara mandiri dibuktikan dengan antusiasme siswa saat bermain kartu Dental Hero Game Kit yang terintegrasi Aplikasi Dental Hero.

Tahap akhir dari pengabdian masyarakat tersebut, Kader Dental Hero mampu mandiri dalam melaksanakan kegiatan berupa Hari Kesehatan Gigi Sekolah. Kegiatan ini berupa bermain bersama menggunakan Dental Hero Game Kit dan menyikat gigi bersama di sekolah. Pada kegiatan ini dihadiri Kepala Puskesmas Kasihan II Bantul sebagai bentuk dukungan kerja sama dengan program Dental Hero.

“Programnya bagus, terima kasih kepada teman-teman mahasiswa. Bagusnya dibentuk jadwal rutin untuk kegiatan ini,” kata Kepala Puskesmas Kasihan II Bantul drg. Elmi Yudi Hapsari.

Program ini bisa terselenggara berkat dukungan dari Belmawa Kemendikbud Ristek dan UGM pada Program Kreativitas Mahasiswa. Harapannya program ini bisa terus dilaksanakan lebih besar lagi dan dapat diadopsi kepada sekolah lain agar dapat meningkatkan kesadaran menjaga kesehatan gigi dan mulut.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *