Hadirkan Teknologi Konstruksi dan Pertambangan, Position Partners Resmikan Kantor Baru di Indonesia

0

Dari kiri: Mathew Connelly, Position Partners Southeast Asia Executive Manager, Ir. Koentjahjo Pamboedi, M.Sc, Anggota BPJT Profesi; Martin Nix, Position Partners CEO; Bayu Murtiyoso, PT. Position Partners Indonesia Branch Manager.

JAKARTA – Saat ini terjadi peningkatan kebutuhan akan teknologi, presisi, dan akurasi konstruksi pada pasar Indonesia. Semuanya untuk meningkatkan produktivitas serta K3 (Keselamatan Kesehatan Kerja).

Hal tersebut menjadikan Position Partners sebagai solusi baru penggunaan automation technology dengan penyediaan sarana pelatihan, konsultasi, dan tenaga ahli.

Untuk lebih memudahkan semua itu, Position Partners membuka kantor baru, lengkap dengan training and experience centre di Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten. Seperti diketahui, Position Partners memiliki pengalaman industri lebih dari 30 tahun dengan fokus pada produk laser levels, grade control untuk kebutuhan peralatan pengerukan tanah, presisi, dan teknologi pemetaan.

Position Partners didirikan di Australia pada 2008 hingga kini mempekerjakan lebih dari 350 orang dengan cabang di seluruh Australia, Indonesia, Singapura, dan Selandia Baru. Tidak hanya itu, perusahaan ini juga melayani konsultasi dan penjualan di Malaysia dan Filipina.

“Suatu kehormatan untuk secara resmi membuka kantor baru dan kami menyambut pelanggan serta rekan bisnis yang berharga untuk bisa mengekplorasi lebih jauh mengenai solusi dan konsultasi pengembangan teknologi konstruksi,” kata Martin Nix, CEO Position Partners, saat meresmikan pembukaan kantor, beberapa waktu lalu (15/11/2022).

Pembukaan training and experience centre tersebut, lanjut Martin, memudahkan seluruh pelanggan untuk bisa merasakan pengalaman penggunaan produk laser levels Imex dan positioning equipment Topcon. Selain itu terdapat juga service centre dan kalibrasi mesin. Position Partners Indonesia membantu pelanggan mengerjakan proyek konstruksi dan infrastruktur jalan utama dalam beberapa tahun terakhir. Termasuk pembangunan arena balap MotoGP Mandalika di Lombok.

Menyusul keberhasilan penerapan di banyak proyek Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR), teknologi GPS Topcon Milimeter untuk aplikasi perataan dan pengaspalan sekarang banyak digunakan dalam konstruksi jalan yang dikelola pemerintah.

“Saat ini kami sedang mengerjakan proyek IKN, membantu kontraktor dalam penggunaan teknologi grade control Topcon untuk memberikan hasil yang akurat dan meningkatkan produktivitas,” kata Bayu Murtiyoso, Branch Manager kantor Indonesia.

Melengkapi rangkaian sistem mesin Topcon dan laser levels, Position Partners menawarkan beragam solusi untuk mempercepat produktivitas dalam proyek konstruksi dan pertambangan. Dari line marking robot Tiny Surveyor hingga opsi pemetaan udara dan terestrial tingkat lanjut, platform pemantauan otomatis, atau penimbangan industri untuk alat berat dan jembatan timbang, ada pilihan yang terus berkembang agar sesuai dengan semua tahap siklus konstruksi.

“Tim kami di Indonesia didukung tenaga profesional yang lebih luas, bersemangat mendukung proyek konstruksi dan pertambangan Indonesia dengan teknologi dan layanan terdepan dalam membantu pelanggan memenuhi permintaan infrastruktur dan sumber daya seaman dan seefisien mungkin,” imbuh Mathew Connelly, Southeast Asia Executive Manager.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *