Wacana Stock Split Bank Mandiri, Analis Bicarakan Harga Ideal

0

Gedung Bank Mandiri

JAKARTA – Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) terbang melewati harga Rp 10.000 per sahamnya. Tentunya, kondisi tersebut membuat para analis terus mencermati perubahan harga tersebut. Mereka juga berpendapat, saham bank plat merah tersebut diharapkan segera dilakukan pemecahan nilai saham alias stock split. Nah, berapa rasio yang paling pas?

Head of Investment Reswara Gian Investa Kiswoyo Adi Joe mengatakan, dengan harga saham BMRI yang diperdagangkan pada kisaran Rp 10.200-10.400, rasio ideal stock split adalah 1:2 atau 1:3. Menurutnya, jika dipecah dengan rasio 1:2, harga saham BMRI akan berada pada kisaran Rp 5.100-5.200 (fraksi 25). Namun, bila dipecah dengan rasio 1:3, harga saham bank BUMN tersebut bakal berkisar Rp 3.400-3.500 (fraksi 10).

“Saya merekomendasikan rasio 1:3 supaya harganya di bawah Rp 5.000, sehingga bisa lebih dijangkau investor ritel. Ritel lebih suka harga saham di bawah Rp 5.000. Kalau harga sahamnya berada di atas Rp 10.000, ritel enggan masuk,” jelas Kiswoyo, Kamis (3/11/2022).

Meski begitu, Kiswoyo mengingatkan, soal keputusan stock split, semuanya bergantung pada appetite dan kepentingan emiten. Terutama pemegang saham pengendali.

Diakui Kiswoyo, selama ini Bank Mandiri memiliki fundamental bisnis yang positif. Dari sisi aset, Bank Mandiri mampu bersaing dengan BRI (BBRI), sehingga Bank Mandiri menjadi salah satu bank yang sehat dan teruji melewati badai krisis ekonomi.

“Waktu itu sempat ada badai kasus Garuda Indonesia sebelum initial public offering (IPO). Setelah Garuda IPO, mereka lega. Kredit macetnya juga berkurang. Berarti Bank Mandiri berhasil melewati badai-badai tersebut,” paparnya.

Seperti diketahui, saham BMRI merupakan salah satu saham bank yang direkomendasikan agar dikoleksi. Hingga kuartal III tahun 2022, laba bersih konsolidasi Bank Mandiri mencapai Rp 30,7 triliun atau melesat 59,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Tidak hanya itu, lanjut Kiswoyo, emiten bersandi BMRI ini merupakan satu-satunya bank yang sudah menerapkan digital banking untuk segmen konsumer maupun sektor usaha.

“Di segmen consumer, BMRI punya super apps melalui Livin’ by Mandiri. Untuk sektor usaha melalui Kopra by Mandiri,” katanya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *