UWM Yogyakarta Mewisuda 162 Sarjana Baru di Kampus Terpadu

0

Gedung baru Kampus Terpadu Universitas Widya Mataram Yogyakarta.

YOGYAKARTA – Universitas Widya Mataram (UWM) Yogyakarta menorehkan sejarah baru pada usianya ke-40. Kampus yang didirikan pada Kamis Legi, tanggal 7 Oktober 1982 oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX bersama Putra Mahkota KGPH Mangkubumi (Sri Sultan Hamengku Buwono X) memiliki gedung baru yang siap digunakan untuk kegiatan akademik dan pelayanan pendidikan lainnya di Kampus Terpadu UWM Jalan Tatabumi Selatan, Banyuraden, Gamping, Sleman.

Wisuda periode ke-61 yang dilaksanakan pada Sabtu (3/9/2022) menjadi momentum bersejarah untuk UWM Yogyakarta. Bertepatan usia ke-40, UWM bisa memiliki kampus baru dan mewisuda sebanyak 162 wisudawan/wisudawati yang ceremonialnya dilakukan di kampus baru, tepatnya di Pendopo Agung Kampus Terpadu UWM Yogyakarta.

Peletakan batu pertama pembangunan kampus baru oleh Ngarsa Dalem Sri Sultan Hamengku Buwono X Gubernur DIY sekaligus Ketua Dewan Pembina Yayasan Mataram Yogyakarta, Minggu (5/9/2021). Pembangunan tahap pertama yang terdiri dari gedung rektorat dan ruang perkuliahan serta pendopo agung telah selesai. Wisuda periode ke-61 menjadi momentum penggunaan perdana pendopo kampus. Saat perkuliahan aktif, ruang-ruang kelas di lantai 3 gedung rektorat menjadi tempat kuliah mahasiswa.

Luas lahan kampus UWM Yogyakarta seluas 26.209 meter persegi. Pembangunan tahap pertama yang sudah selesai memanfaatkan lahan 15.000 meter persegi untuk gedung rektorat tiga lantai seluas 2.520 meter persegi, yang terdiri dari 24 ruang, pendopo dengan luas 32 x 33 (1.056 meter persegi), gerbang kampus, area parkir, dan taman dengan luas 5.000 meter persegi. Sementara pada pembangunan tahap kedua, akan dibangun gedung perkuliahan empat unit beserta fasilitas kampus. Yakni, Sporthall dan Amphitheater, dan Religious Center.

Momentum besar lain yang juga ditorehkan UWM dalam prestasi pengembangan akademik. Fakultas Hukum, satu dari empat fakultas di universitas ini, membuka kuliah magister hukum, dengan konsentrasi hukum bisnis pariwisata, hukum kepolisian dan advokat, serta hukum keistimewaan DIY.

Program magister hukum sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 521/E/O/2022 tentang Izin Pembukaan Program Studi Hukum Program Magister Hukum UWM, mulai menerima pendaftaran calon mahasiswa untuk semester ganjil. Pendaftaran telah dibuka sejak Agustus 2022.

Rektor UWM Yogyakarta Prof. Dr. Edy Suandi Hamid menyatakan wisuda periode ke-61 bisa dikategorikan istimewa. “Wisuda kali ini terasa istimewa karena dihelat di Kampus Terpadu untuk pertama kalinya. Ini menjadi momentum kita bersama untuk menyongsong harapan-harapan baru, membawa nilai-nilai baik yang sudah ada dari kampus lama serta mewujudkan perubahan-perubahan yang lebih baik di kampus baru,” kata Rektor UWM Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec.

Dari 162 wisudawan/wisudawati terdiri dari 20 orang lulus Prodi Manajemen, 16 orang Prodi Akuntansi, 1 orang Prodi Kewirausahaan, 80 orang Prodi Hukum, 15 orang Prodi Administrasi Publik, 2 orang Prodi Sosiologi, 8 orang Prodi Arsitektur, 16 orang Prodi Teknik Industri, dan 4 orang lulus Prodi Teknologi Pangan.

Dari 162 wisudawan/wisudawati tersebut, 48 wisudawan atau 29.63 % di antaranya memperoleh predikat cumlaude, dengan Indek Prestasi Komulatif (IPK) tertinggi 3,93 (tiga koma sembilan puluh tiga) atas nama Reza Apriyanto dari Fakultas Ekonomi.

Waktu tempuh studi tercepat yaitu 3 tahun 10 bulan, dan rata-rata masa studi 4 tahun 3 bulan serta indeks prestasi kumulatif (IPK) rata-rata 3,37 (tiga koma tiga puluh tujuh). Wisudawan termuda adalah Irgal H. F. Togolo umur 20 tahun 11 bulan 12 hari dari Fakultas Hukum. Sedangkan wisudawan tertua adalah Sri Rahajeng Purbandari umur 64 tahun 5 bulan 10 hari dari Fakultas Hukum. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *