LPPM UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Uji 12 Calon Pamong Kalurahan

Suasana ujian calon Pamong Kalurahan yang diadakan LPPM UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
YOGYAKARTA – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dipercaya melaksanakan ujian seleksi calon pamong Kalurahan Wonolelo, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul, DIY. Pelaksanaan ujian seleksi dilaksanakan beberapa waktu lalu (31/03/2022).
Acara diawali dengan prosesi sambutan dan serah terima peserta calon pamong oleh Lurah Wonolelo Akhmad Furqon kepada Kepala LP2M UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Muhrisun Afandi, M.S.W., Ph.D
Ketua Pusat Penelitian dan Pengabdian Dr. Muhrisun menjelaskan, sebanyak 12 calon pamong yang mengikuti seleksi tersebut, di mana mereka sebelumnya sudah lolos seleksi administrasi di desa setempat.
“Pelaksanaan seleksi di kampus UIN Suka dirancang tim asesor LPPM UIN Sunan Kalijaga. Tahapan seleksi perguruan tinggi meliputi, tes psikologi, ujian tertulis (kemampuan bidang), ujian praktik komputer, ujian praktik rapat dan koordinasi, membaca dan menulis aksara Jawa, presentasi, dan terakhir wawancara. Acara dilaksanakan mulai pukul 08.30 sampai 17.00 di Gedung Prof. Wahab Hasbullah (Rektorat Lama) UIN Sunan Kalijaga,” papar Dr. Muhrisun.
Dijelaskan Dr. Muhrisun, pelaksanaan ujian seleksi pamong desa di perguruan tinggi tersebut berdasar pada amanat peraturan daerah di tiap-tiap kabupaten di lingkup DIY. Misal, kalau di Kabupaten Sleman Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2019 tentang Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa, dan sebagai bentuk komitmen pada integritas dan transparansi kelembagaan, proses seleksi kepegawaian Kalurahan diwajibkan melibatkan unsur eksternal yang independen yakni perguruan tinggi sebagai penguji kompetensi dan kelayakan calon pegawai.
“Panitia Pengisian Pamong Kalurahan Wonolelo bekerja sama dengan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta,” imbuhnya.
Selanjutnya, hasil ujian diumumkan dalam sidang pleno seusai seluruh rangkaian tes selesai dilaksanakan. Hasil diumumkan di ruang sidang dan menetapkan Sdr. Luthfi Amani dari Desa Ploso, Wonolelo sebagai peraih nilai tertinggi tes perguruan tinggi. Hasil ujian yang tertera sepenuhnya berdasarkan kemampuan para peserta dalam melewati ujian-ujian.
Sekretaris LPPM UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Dr. Adib Sofia, M.Hum menambahkan, rancangan ujian dan proses penilaian dilakukan oleh ahli dan pakar di bidangnya masing-masing dan dengan memperhatikan sedetail mungkin hasil jawaban para peserta, serta menerapkan instrumen penilaian yang sama untuk setiap peserta.
Acara ditutup dengan penyerahan hasil ujian oleh Kepala LPPM UIN Sunan Kalijaga pada Panitia Pengisian Pamong Kalurahan Wonolelo. Calon pamong terpilih akan mengisi jabatan Jagabaya. Jagabaya berkedudukan sebagai unsur pelaksana teknis pembantu Lurah bidang pemerintahan dan keamanan. Jagabaya bertugas membantu lurah sebagai pelaksana tugas operasional di bidang pemerintahan dan keamanan serta melaksanakan urusan keistimewaan bidang pertanahan.(*)