PT Harum Energy Tbk Bukukan Kenaikan Laba 25,6% Sepanjang Tahun 2021
JAKARTA – Sepanjang tahun 2021, PT Harum Energy Tbk berhasil membukukan kenaikan laba 25,6%. Emiten pertambangan batubara berkode saham HRUM ini mencetak laba bersih US $ 74,13 juta. Sebelumnya, pada 2020, laba bersih HRUM yang berhasil dikeruk sebesar US $ 59 juta.
Kenaikan laba bersih HRUM tersebut berbarengan dengan naiknya pendapatan. HRUM membukukan pendapatan senilai US $ 336,2 juta sepanjang 2021. Realisasi ini terbang 113% dari pendapatan di tahun sebelumnya, 2020, sebesar US $ 157,8 juta.
Pendapatan HRUM didominasi atas pendapatan dari kontrak dengan pelanggan. Ini berupa penjualan batubara ke pasar ekspor senilai US $ 321,98 juta. Adapula pendapatan sewa yang terdiri atas sewa alat berat senilai US $ 6,05 juta, pendapatan sewa jalan pengangkutan senilai US $ 4,71 juta, dan pendapatan dari segmen time, freight, dan voyage charter senilai US $ 3,41 juta.
Seperti diketahui, pelanggan utama HRUM adalah China Huaneng Group Fuel Co., Ltd. Perusahaan tersebut menjadi pelanggan yang memiliki transaksi melebihi 10% dari jumlah pendapatan neto, sebesar US $ 161,31 juta.
Sjumlah beban HRUM juga ikut naik, seiring kenaikan penjualan. Beban pokok pendapatan naik 41% menjadi US $ 161,52 juta dari sebelumnya US $ 114,58 juta. Beban penjualan juga naik 67% menjadi US $ 16,09 juta. Beban keuangan juga naik 70,32% menjadi US $ 3,10 juta.
Perusahaan yang mengeruk batubara di Kalimantan ini mencatatkan beban lain sebesar US$ 11,85 juta. Salah satunya akibat perubahan nilai wajar aset keuangan senilai US $ 10,64 juta dan rugi selisih kurs senilai US $ 185.740. Di sisi lain, beban umum dan administrasi menurun menjadi US $ 26,33 juta menjadi US $ 27,34 juta. (*)