Didukung 503.000 Agen, BRILink Sumbang Fee Based Income Rp 1,3 Triliun per Tahun
LOMBOK – Peran keagenan dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sangat signifikan. Apalagi di tengah tengah kondisi pandemi di tanah air ini. Jumlah agen BRILink dari bank berkode saham BBRI ini tercatat lebih dari 503.000 agen. Jumlah transaksinya juga cukup fantastis, mencapai 929 juta kali.
Kelebihan lain, agen BRILink juga menyumbang fee based income sebesar Rp 1,3 triliun per tahun. Komitmen perseroan dalam meningkatkan sebaran agen BRILink tersebut sejalan dengan salah satu isu prioritas yang menjadi fokus Presidensi G20 2022, yakni financial inclusion.
“Peran agen BRILink sangat penting dalam melayani kebutuhan transaksi masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah yang belum dijangkau oleh bank,” kata Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo didampingi Direktur Kepatuhan BRI Ahmad Solichin Lutfiyanto saat mengunjungi salah satu Agen BRILink di Unit Sengkol, Lombok, pekan lalu (11/03/2022).
BRI juga mencatat memberikan sharing economy kepada masyarakat sebesar 2-3 kali lipat dari fee based income yang diterima perseroan melalui agen BRILink sebesar Rp1,35 triliun. Jumlah agen BRILink di regional Denpasar mencapai 22.700 agen dan membukukan 48 juta transaksi. Adapun sumbangan fee based income agen BRILink di Denpasar mencapai Rp 66 miliar.
BRILink menjadi perluasan layanan BRI dengan cara memberdayakan nasabah untuk melayani transaksi perbankan. Mulai dari transfer, tarik tunai, setoran pembayaran tagihan listrik PLN, air, iuran BPJS, telepon, pembelian pulsa, pembayaran cicilan, top-up BRIZZI, hingga transaksi lain yang bisa dilakukan lewat agen BRILink.(*)