Workshop Modul Transintegrasi Ilmu Bersama Prof Mulyadhi Kartanegara Dibuka Rektor UIN Sutha Jambi
Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sulthan Thaha Saifuddin (Sutha) Jambi Prof Dr H Su’aidi MA PhD .
JAMBI – Prof Dr Mulyadhi Kartanegara, pakar Filsafat Islam menjadi pembicara dalam Workshop Modul Transintegrasi Ilmu dan Workshop RPS Mata Kuliah Transintegrasi Ilmu yang diadakan Pusat Kajian dan Penerapan Transintegrasi Ilmu.
Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sulthan Thaha Saifuddin (Sutha) Jambi Prof Dr H Su’aidi MA PhD saat menyampaikan sambutan pembukaan workshop mengatakan, dengan Paradigma Transintegrasi Ilmu, UIN Sutha Jambi bisa berbicara soal lingkungan. Semua itu bisa dilihat dari keikutsertaan dalam UI Greenmetric. Saat ini, UIN Jambi juga merupakan satu-satunya PTKIN (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri) yang ikut dalam Time Higher Education.
“Keberanian mengambil langkah ini karena adanya perubahan paradigma, sehingga UIN Jambi berani bicara sains, lingkungan hidup, dan SDGs. Dalam konteks ini, Paradigma Transintegrasi membuat UIN Sutha Jambi bisa bicara banyak aspek,” tegas Prof Su’aidi, Jumat (24/12/2021).
Rektor UIN Sutha Jambi Prof Su’aidi juga menambahkan, Paradigma Transintegrasi akan membuat akademsi dan alumni UIN Sutha Jambi bisa bicara tentang Artificial Intelligence (AI) dan Digital Marketing (DM), termasuk pemrograman yang bisa dipadukan dengan pengetahuan agama.
Dipaparkan Rektor UIN Sutha Jambi Prof Su’aidi, dengan Paradigma Transintegrasi maka dokter, ahli kimia, dan keilmuan sains lainnya akan berani menjelaskan keahlian mereka dalam konteks ajaran Islam.
Pada kesempatan tersebut, ia berharap melalui workshop yang pematerinya Prof Dr Mulyadhi Kartanegara akan menjadi lebih tercerahkan dalam aspek ontologis, epistemologis, dan aksiologis. Rektor UIN Sutha Jambi mengatakan, Paradigma Transintegrasi juga akan membuat para ahli agama berani dan mampu menggunakan teknologi digital, Artificial Intelligence (AI), sehingga dengan Paradigma Transintegrasi Ilmu akan memperkuat peradaban digital 4.0, dan Society 5.0.
Sebelumnya, Prof Dr Mulyadhi Kartanegara mengatakan, gagasan besar Rektor UIN Sutha Jambi harus didukung civitas akademika.
Acara tersebut dihadiri Wakil Rektor I Dr. Rofiqoh Ferawati, para dosen mata kuliah transintegrasi, dan tim modul transintegrasi ilmu. (*)
