Dinas Kebudayaan Yogyakarta Pentaskan Musikal Hanacaraka di Youtube

0

Musikalisasi Hanacaraka yang bisa dinikmati di Youtube milik Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta.

YOGYAKARTA – Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta menggelar kegiatan yang dinamai Musikalisasi Hanacaraka. Ini merupakan implementasi dari kegiatan Festival Sastra dalam rangka pembinaan dan pengembangan bahasa dan sastra di Kota Yogyakarta.

Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta, Yetti Martanti, S.Sos., M.M mengatakan, pertunjukan sastra musikal Hanacaraka memberikan panggung bagi talenta-talenta pelestari sastra Jawa yang berpotensi di seni musik, tari, dan akting. Mereka berproses, berlatih di bawah payung tim kreatif Garin Nugroho dan Paksi Raras Alit.

“Musikal Hanacaraka dimaksudkan untuk mengembangkan bahasa dan sastra Jawa yang lebih menarik. Bahasa dan sastra Jawa bisa dioptimalisasikan menjadi lebih bisa diterima masyarakat,” kata Yetti, Rabu (01/12/2021).

Ia berharap, melalui produksi Musikal Hanacaraka tersebut akan menjadi ruang yang lebih mudah diterima generasi muda, menjadi media untuk mengajak generasi muda bergembira dengan bahasa dan aksara Jawa, sekaligus mensosialisasikan hanacaraka menjadi bagian gaya hidup anak muda.

Di tempat terpisah, Garin Nugroho mengatakan, Yogyakarta istimewa karena budayanya. Ia menyebut, Hanacaraka sebagai bagian dari Festival Sastra Yogyakarta 2021 dan menjadi entertain edukatif yang merepresentasikan jatidiri orang Jawa.

“Hanacaraka pantas dirayakan orang Jawa dan selayaknya menjadi bagian dari gaya hidup anak muda Yogyakarta,” paparnya.

Sementara itu, Paksi Raras Alit menjelaskan, Musikal Hanacaraka merupakan upaya menghadirkan kesegaran dan “kekinian” dalam penyajian aksara Jawa dan pertunjukan berbasis bahasa dan sastra Jawa.

“Dengan melibatkan generasi muda beserta karakter-karakter modernnya, harapannya hal yang selama ini dianggap kuna dan tua menjadi segar dan muda, sesuai gejala jaman hari ini,” ungkap Paksi.

Tayangan berdurasi 48 menit tersebut bisa dinikmati melalui kanal Youtube Pemkot Yogyakarta dan Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *