Jadi PTN BLU, UNY Raih Penghargaan dari Lembaga Pemeringkatan Dunia
YOGYAKARTA – Universitas Negeri Yogyakarta menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN BLU) sejak 12 tahun yang lalu. Hingga kini, sudah mengukir sejumlah prestasi, di antaranya rada di klaster 1 peringkat 12 tahun 2020 dan tahun 2021 menduduki peringkat 2 Liga BLU dengan skor tertinggi pada 5 indikator kinerja utama (IKU) dari 8 IKU yang dinilai.
Selain itu, UNY juga meraih penghargaan dari lembaga pemeringkatan dunia. Di antaranya, UniRank, QS World University Ranking, dan UI Green Metric. Dari sisi akreditasi unggul nasional UNY memperoleh peringkat Unggul atau A pada 84 prodi, Baik Sekali dan Baik ada 19 prodi dan sisanya merupakan prodi baru.
UNY juga meraih akreditasi internasional dari ASIC, AQAS, ASIIN, dan AUN-QA bagi beberapa prodi. UNY juga berupaya menaikkan kinerja sesuai Standar Nasional (SN) Dikti, termasuk upaya mencapai kualitas perguruan tinggi.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan UNY Prof. Edi Purwanta saat webinar yang diselenggarakan Kementerian Keuangan RI secara luring dan daring di Jakarta, Rabu (17/11/2021). Webinar bertajuk ‘PTN BLU Inovatif dan Sigap Dalam Pemulihan Ekonomi Indonesia,’ digelar Kementerian Keuangan RI dalam BLU Expo yang berlangsung 16-18 November 2021 di Jakarta.
Edi Purwanta melanjutkan, UNY meraih opini WTP selama 10 tahun terakhir ini menerapkan prinsip tata pamong kredibel, transparan, akuntabel, tanggungjawab, adil, nirlaba, penjaminan mutu, relevansi, efektivitas, dan efisiensi.
“Tahun ini UNY juga meraih penghargaan Badan Publik Informatif kategori PTN dari Komisi Informasi Pusat,” ungkap Wakil Rektor.
Menurut Edi, untuk bisa sebagai perguruan tinggi bermutu dan relevan dengan SN Dikti, UNY melakukan perbaikan pada kualitas kurikulum, kualitas dosen, dan kualitas lulusan. Kualitas kurikulum meliputi kelas kolaboratif dan partisipatif, kerja sama dengan mitra berkelas dunia dan prodi berstandar internasional. Kualitas dosen ditingkatkan dengan berkegiatan di luar kampus dan penggunaan hasil kerja dosen untuk masyarakat dan terekognisi internasional.
Sedangkan peningkatan kualitas lulusan adalah membekali mahasiswa dengan pengalaman di luar kampus serta akses pekerjaan yang layak. Dosen Jurusan Pendidikan Luar Biasa FIP UNY ini mengatakan, UNY berperan aktif dalam layanan sosial seperti layanan shelter Covid-19, layanan difabel, serta posko bencana Merapi. Dalam bidang pembangunan ekonomi, UNY memiliki inkubator bisnis yang menaungi industri kreatif masyarakat. Termasuk pendampingan UMKM dan mengadakan sejumlah pelatihan.
Webinar dibuka Menteri Keuangan RI Sri Mulyani. Sri Mulyani berharap, BLU Expo bisa menjadi sarana promosi produk dan layanan BLU pada masyarakat serta mendapatkan calon mitra usaha. Sesuai tema BLU Expo 2021 ‘BLU Berstrategi Pulihkan Ekonomi,’ diharapkan BLU memikirkan strategi baru yang tidak business as usual dalam memberikan layanan kepada masyarakat khususnya dalam menghadapi kondisi extraordinary seperti saat ini.
Pembicara lain dalam webinar tersebut adalah Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Prof. Ganefri, Rektor Universitas Pattimura (UNPATT) Prof. Dr. Marthinus Johannes Saptenno, dan Direktur Badan Inovasi dan Inkubator Wirausaha Universitas Brawijaya (UNIBRAW) Malang Dr. Setyono Yudho Tyasmoro.(*)