PT Bank Aladin Syariah Tbk Punya Presiden Direktur Baru
JAKARTA – Nahkoda baru PT Bank Aladin Syariah Tbk sudah diputuskan. Nama yang ditunjuk menjadi presiden direktur (presdir) bank digital syariah pertama di Indonesia ini adalah Dyota Mahottama Marsudi.
Ya, nama itu identik dengan nama Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi. Dyota Mahottam Marsudi memang anak dari menlu RI.
Usai dinyatakan efektif sebagai presdir, Dyota Mahottam menegaskan, akan terus mendukung pengembangan inklusi keuangan di tanah air. Ia juga menegaskan, Bank Aladin Syariah akan memberi layanan perbankan syariah ke seluruh penjuru Indonesia.
“Teknologi digital yang kami akan miliki memungkinkan masyarakat Indonesia mengakses layanan perbankan syariah di mana saja dengan mudahnya, serta mendukung inklusi keuangan di Indonesia,” ujar tegas Dyota, Selasa (16/11/2021).
Sebelumnya, hasil Penilaian Kemampuan dan Kepatutan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memutuskan Dyota Mahottama Marsudi menjabat sebagai Presiden Direktur PT Bank Aladin Syariah Tbk, menyusul Keputusan Anggota Dewan Komisioner OJK Nomor KEP-166/D.03/2021 tertanggal 11 November 2021.
Dyota menegaskan, emiten berkode saham BANK tersebut berkomitmen memberikan layanan digital syariah terbaik serta memajukan ekonomi digital syariah dan memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia.
Sebelumnya menjabat presdir, Dyota merupakan Senior Executive Director Vertex Ventures, perusahaan modal ventura yang berbasis di Singapura, sejak 2018. Ia juga merupakan co-founder sekaligus Chief Operating Officer (COO) perusahaan rintisan Happy5 yang bergerak di bidang Software-as-a-Service (SaaS) pada 2016 hingga 2018.
Nama selain Dyota yang muncul adalah Firdila Sari. Ia telah mendapatkan Surat Keputusan Anggota Komisioner Nomor KEP-167/D.03/2021 tertanggal 11 November 2021 tentang Hasil Penilaian Kemampuan dan Kepatutan dari OJK untuk menjadi Direktur Digital Banking PT Bank Aladin Syariah Tbk .
Dengan hasil tersebut, perseroan kian optimis melangkah dan mencapai kinerja yang optimal serta bisa mewujudkan sebagai solusi keuangan syariah generasi baru di Indonesia.(*)