Forpi Kota Yogyakarta Pantau Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer 

0

Forpi Kota Yogyakarta menyatakan hasil pemantauan pelakanaan ASBK para siswa SMP di Kota Yogyakarta berjalan lancar

YOGYAKARTA – Forum Pemantau Independen Pakta Integritas (Forpi) Kota Yogyakarta melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) bagi siswa – siswi Sekolah Tingkat Pertama (SMP) N kelas VIII di beberapa sekolah di Kota Yogyakarta, Rabu (6/10/2021). Pemantauan pelaksanaan ANBK tersebut dilakukan untuk memastikan pelaksanaan ANBK berjalan dengan lancar. Termasuk kepatuhan dan kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan (prokes) selama ANBK berlangsung hingga selesai.

Dari pemantauan Forpi Kota Yogyakarta di SMPN 8 Kota Yogyakarta, hasil pelaksanaan ANBK dengan ujian literasi berjalan lancar.

“Saat kami melakukan pemantuan, bahkan ada sekolah yang sudah menyiapkan genset. Mereka menyiapkan untuk menghindari aliran listrik padam. Ini sangatu bagus, pihak sekolah SMPN 8 Kota Yogyakarta menyediakan genset selama dua hari dengan sistem sewa,” ungkap Koordinator Forpi Kota Yogyakarta Wahyu Wijayanta, Rabu (06/10/2021).

Kepala SMPN 8 Kota Yogyakarta Retna Wuryaningsih mengatakan, pihaknya memilih pelaksanaan ANBK pada hari Rabu (06/10/2021) dan Kamis (07/10?2021), karena Kemendikbud memberikan kewenangan kepala sekolah untuk memilih hari pelaksanaan ANBK, dari 4 Oktober 2021 hingga 7 Oktober 2021.

Ia menambahkan, di sekolah yang dipimpinnya, ada 5 siswa dari SMP Bhinneka Tunggal Ika (BTI) yang ‘nunut’ di salah satu ruangan yang ada di SMPN 8 Kota Yogayakarta untuk mengikuti ANBK.

SMPN 8 Kota Yogyakarta menyediakan empat ruangan yang digunakan untuk pelaksanaan ANBK. Masing-masing tiga ruangan digunakan untuk para siswa SMPN 8 Kota Yogyakarta (satu ruangan diisi 15 siswa). Sementara satu ruangan digunakan 5 siswa dari SMP Bhineka Tunggal Ika (BTI).

“Ada 45 siswa utama yang mengikuti ANBK. Sementara 5 siswa cadangan sebagai pengganti bila ada siswa utama tidak hadir dikarenakan sakit. Lima siswa cadangan tersebut tetap hadir di sekolah. Bila pelaksanaan ANBK bagi 45 siswa utama hadir semua, ke-5 siswa cadangan tersebut bisa menghubungi orangtuanya untuk segera dijemput,” paparnya.

Forpi Kota Yogyakarta mengingatkan pada siswa agar mengedepankan kejujuran dalam mengerjakan soal-soal ujan ANBK.

“Sebelumnya, pada Senin (04/10/2021) dan Selasa (05/1-/2021), Forpi Kota Yogyakarta melakukan pemantauan di SMPN 6, SMPN 11, SMPN 10, dan SMPN 9 Kota Yogyakarta,” kata anggota Forpi Baharuddin Kamba.

Selain melakukan pemantauan atas pelaksanaan ANBK, Forpi Kota Yogyakarta juga melakukan pemantauan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di sejumlah SD Negeri dan SMP Negeri. Salah satunya di SMPN 5 dan SD Negeri Jetisharjo Kota Yogyakarta.

“Forpi Kota Yogyakarta berharap dengan adanya persiapan yang matang jauh-jauh hari sudah dipesiapkan pihak sekolah, siswa, dan orangtua dalam menghadapi ujian ANBK. Harapannya, para siswa memperoleh hasil yang maksimal,”imbuh Kamba.

Tentunya saja, lanjut Kamba, protokol kesehatan tidak boleh diabaikan. Tim pemantau ANBK Forpi Kota Yogyakarta di bawah koordinator Wahyu Wijayanta, dengan anggota Fakhruddin AM, Umi Hidayati, Baharuddin Kamba, dan satu satf yang dilibatkan, yakni Wiwid H. Saputra.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *