Ekonom Bank Mandiri:  Pada Triwulan I Tahun 2024 Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11 Persen

0

Gedung Bank Mandiri.

Semua Itu Didorong Belanja Pemilu dan Pembayaran THR

JAKARTA – Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I tahun 2024 mencapai 5,11%.  Angka tersebut berarti lebih tinggi dibandingkan 5,04% di kuartal sebelumnya.

“Pertumbuhan ekonomi didorong oleh akselerasi belanja pemerintah, terutama terkait Pemilu yang juga bersamaan dengan pembayaran Tunjangan Hari Raya,” kata Andry di Jakarta, Selasa (14/5/2024).

Andry menjelaskan, tingkat konsumsi rumah tangga masih tumbuh positif. Hal tersebut menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi.

Mandiri Spending Index selama triwulan 1 tahun 2024 meningkat ke level 206,7, lebih tinggi daripada level 199,1 pada triwulan 4 tahun 2023.

Secara umum, lanjut Andry, belanja selama periode Ramadan – Idul Fitri 2024 lebih tinggi dibandingkan periode yang sama 2023. “Kenaikan signifikan belanja pada tahun ini terjadi pada periode pemberian THR – 2 minggu sebelum Idul Fitri- belanja tumbuh 7,1% dibandingkan dengan periode sebelum pemberian THR,” paparnya.

Menurut Andry, angka tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan periode pemberian THR tahun lalu yang sebesar 4,6%. Namun, kenaikan belanja tersebut lebih banyak didorong oleh kenaikan belanja dari segmen menengah dan atas, di mana masing-masing tumbuh sekitar 9,2% dan 7,1% dibandingkan dengan periode sebelum Ramadan.

Perkembangan sektoral pada kuartal 1 tahun 2024 menunjukan beberapa faktor menjadi pendorong pertumbuhan. Yakni, penyelenggaraan Pemilu 2024, tren mobilitas masyarakat yang masih tinggi, dan harga-harga komoditas yang masih relatif tinggi.

Sektor Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib mencatatkan pertumbuhan tertinggi di tengah pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) yang bertepatan pada Februari 2024.

“Sektor ini tumbuh sebesar 18,9% yoy pada triwulan 1 2024, lebih tinggi daripada rata-rata pertumbuhan sektoral yang sebesar 7,13% yoy. Sektor akomodasi dan restoran masih tumbuh tinggi sebesar 9,39%, hal yang sama terjadi di sektor pertambangan yang tumbuh 9,31%,” jelasnya.

Sementara itu, ekonomi Indonesia diperkirakan masih cukup resilien menghadapi gejolak global. Berakhirnya rangkaian tahapan Pilpres akan mendorong keyakinan pelaku ekonomi untuk melakukan ekspansi.

“Selain itu, akan segera dimulainya tahapan Pilkada juga bisa memberikan dorongan terhadap pertumbuhan konsumsi. Proyeksi Bank Mandiri, ekonomi Indonesia masih akan mencatat pertumbuhan yang sehat pada 5,06% pada tahun 2024,” pungkasnya.(****)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *