Mahasiswa Fisipol UWM Yogyakarta Bisa Lulus Kurang Empat Tahun
YOGYAKARTA – Kuliah sarjana strata satu (S1) bisa ditempuh dalam waktu kurang empat tahun. Itupun dengan kualitas tetap terjaga, yang ditandai indek prestasi kumulatif (IPK) lebih dari cukup.
Mahasiswa Administrasi Publik Endang Rukmini Endarwati bisa selesai kuliah dalam waktu 3 tahun 11 bulan. Iapun berhasil meraih IPK 3,88. Kuliah cepat ini juga ditempuh Ranika Rahayu dari Prodi Sosiologi dan Aulia Aziza (Prodi Ilmu Komunikasi) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Universitas Widya Mataram (UWM) Yogyakarta.
Rektor UWM Yogyakarta Prof Dr Edy Suandi Hamid mengaku, terkesan dengan mahasiswa lulus cepat dan IPK tinggi. “IPK sarjana saya 3,4 atau 3,5. Itu IPK kecil dibanding mahasiswa lulusan sekarang. Saya terkesan dengan mahasiswa Fisipol UWM Yogyakarta bisa mendapat IPK besar dan masa kuliah kurang dari empat tahun,” ungkap Prof Edy, Sabtu (2/9/2023).
Prof Edy menyampaikan hal tersebut saat sambutan acara Yudisium dan Pelepasan Calon Wisudawan Fisipol Semester Genap 2022/2023.
Ditambahkan Prof Edy, meraih IPK besar sangat membanggakan, karena nilai akhir kuliah menjadi modal dalam menatap masa depan atau mencari kerja bagi yang belum bekerja.
“Anda yang meraih IPK besar sudah memiliki modal awal untuk terjun ke masyarakat. Bagaimana dengan mahasiswa dengan IKP biasa-biasa saja atau lebih rendah dari peraih IPK tertinggi? Saya pesan jangan berkecil hati,” pinta Prof Edy.
Menurutnya, IPK bukan variabel tunggal yang menentukan lulusan PT bisa sukses atau sebaiknya. IPK besar maupun kecil bisa mengantarkan sukses, saat dipadukan dengan ketrampilan lunak atau soft skill.
“Ketrampilan lunak berupa kemampan komunikasi yang efesien dan efektif, kemampuan adaptasi dengan keragaman budaya, dan kemampuan kememimpinan,” katanya.
Sementara itu, Dekan Fisipol UWM Yogyakarta Dr As Martadani Noor, MA menjelaskan, fakultas yang dipimpinnya meluluskan 23 mahasiswa untuk wisuda semester genap tahun akademik 2022/2023. Wisuda dilaksanakan Sabtu (2/9/2023) di Kampus Terpadu UWM.
Para wisudawan dari Fisipol lulus dari Prodi Administrasi Publik sebanyak 14 orang, Sosiologi ada 6 orang, dan Ilmu Komunikasi sebanyak 3 orang. Para lulusan fisipol, ungkap Dr As Martadani, hendaknya menerapkan cara berpikir komprehensif dan kritis saat terjun ke masyarakat. Pikiran demikian sebagai bagian dari menerapkan pengetahuan yang diperoleh selama kuliah.
“Kita bisa merasakan pengetahuan itu bermanfaat saat kita dihadapkan dengan persoalan di tengah masyarakat. Saran saya terapkan cara berpikir komprehensif,” katanya. (*)