Melonjak, Transaksi via Muamalat DIN Selama Ramadan dan Libur Lebaran
Direktur Operasi dan Digital PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Wahyu Avianto.
JAKARTA – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatat, volume dan total transaksi via aplikasi mobile banking Muamalat DIN melonjak drastis pada periode Ramadan dan libur lebaran. Selama periode transaksi 23 Maret hingga 25 April 2023, volume transaksi via Muamalat DIN tercatat senilai Rp 2,4 triliun.
Jika angka tersebut dibandingkan dengan periode normal sebelum puasa dan lebaran, angka tersebut meningkat 17,8%. Sementara itu, total transaksi via Muamalat DIN selama periode tersebut, sebanyak 1.857.523 kali atau meningkat 19,7% jika dibandingkan dengan periode normal.
Direktur Operasi dan Digital Bank Muamalat Wahyu Avianto mengatakan, secara umum transaksi yang dominan adalah transaksi pindah buku atau overbooking dan top up uang elektronik. Di sisi lain, volume transaksi seperti pembayaran zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ziswaf) juga meningkat drastis sebesar 272% dibandingkan periode sebelum Ramadan.
“Sejak pertama kali dikenalkan pada November 2019, Muamalat DIN menunjukkan tren yang sangat positif baik dari segi fitur maupun transaksi. Lonjakan transaksi selama Ramadan dan libur lebaran ini membuktikan Muamalat DIN sangat dipercaya masyarakat sebagai kanal pembayaran yang bisa memenuhi kebutuhan transaksi mereka,” tegas Wahyu, Minggu (7/5/2023).
Wahyu meneruskan, saat ini lebih dari 90% transaksi nasabah perseroan dilakukan melalui kanal digital, di mana mayoritas melalui aplikasi Muamalat DIN. Per 31 Maret 2023, total pengguna aplikasi Muamalat DIN tercatat sekitar 400 ribu. Angka ini meningkat 23,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pionir bank syariah di tanah air ini juga sudah meluncurkan fitur-fitur terbaru di aplikasi Muamalat DIN. Di antaranya, Digital Customer on Board, di mana calon nasabah Bank Muamalat bisa membuka rekening baru melalui aplikasi Muamalat DIN di smartphone tanpa perlu datang ke kantor cabang.
Selain itu, lanjut Wahyu, ada fitur pembayaran menggunakan QR Code yang terhubung dengan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Ini merupakan standardisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia (BI).
Pada aplikasi Muamalat DIN, juga telah tersedia menu Bank Haji. Dalam menu tersebut, terdapat fitur pendaftaran haji, pelunasan haji, dan pengecekan nilai manfaat haji terkini. Informasi tersebut bisa diperoleh cukup dengan mengakses Muamalat DIN dari mana saja tanpa harus ke kantor cabang Bank Muamalat. Hanya saat ini, pengecekan nilai manfaat haji di Muamalat DIN baru tersedia bagi calon jemaah haji reguler.(*)
