Bikin Sorgum Kolak Cake, Alternatif Baru Cara Mengolah Sorgum

0

Tika Nur Affrimawati, mahasiswi Prodi Pendidikan Teknik Boga UNY.

YOGYAKARTA – Sorgum merupakan salah satu produk serealia yang banyak tumbuh di Indonesia. Serealia jenis ini memiliki kandungan vitamin dan mineral yang lebih tinggi dari gandum. Bahkan, sorgum juga memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, sehingga barang siapa yang mengonsumsi sorgum bisa mencegah penyakit diabetes.

Walaupun manfaat dari sorgum ini sangat melimpah, namun pemanfaatannya masih sangat terbatas. Bahkan, ada yang menggunakannya sebagai pakan ternak.

Hal tersebut menarik perhatian mahasiswi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang meraciknya menjadi sorgum kolak cake. Dia adalah Tika Nur Affrimawati,  mahasiswi Prodi Pendidikan Teknik Boga UNY.

Menurut Tika, pemanfaatan sorgum dalam kolak cake buatannya bertujuan mengurangi penggunaan tepung terigu yang selama ini banyak dipakai.

“Apalagi tepung terigu yang digunakan berbahan dasar gandum impor, jadi sorgum bisa mengurangi beban impor” kata Tika, baru-baru ini.

Penerima beasiswa Bidikmisi ini memaparkan, sorgum tidak hanya memiliki kandungan kalori yang tinggi, namun juga mengandung protein sebanyak 8-12% setara dengan terigu, karbohidrat kurang lebih 70%, lemak sebesar 2-6% yang berarti setara dengan terigu (2%). Selain itu sorgum juga mengandung berbagai jenis mineral esensial. Di antaranya, fosfor, magnesium, kalsium, zat besi, seng, tembaga, mangan, molybdenum.

“Sorgum juga memiliki kandungan zat besi sebesar 7 miligram per 100 gram, serta kandungan seng sebanyak 5 miligram setiap 100 gram. Sorgum juga memiliki aktivitas antioksidan yang cukup tinggi sebesar 40,46%. Ini berarti sorgum bisa dikonsumsi sebagai bahan pangan sumber antioksidan yang dapat dikonsumsi juga oleh penyandang diabetes melitus,” jelasnya.

Tika melanjutkan, bahan yang dibutuhkan untuk membuat sorgum kolak cake adalah 90 gram tepung terigu, 135 gram tepung sorgum, 8 butir telur, 200 gram gula merah, 15 gram cake emulsifier, 100 gram margarin, 200 gram pisang, 100 gram nangka, 300 mililiter santan, 200 mililiter krim, dan 1 sendok teh perisa santan.

Adapun caranya, kocok telur, gula merah dan cake emulsifier sampai mengembang. Lalu, tambahkan tepung terigu, dan tepung sorgum, serta aduk rata. Masukan margarin yang telah dicairkan, aduk hingga rata. Kemudian, oven adonan hingga matang.

Sementara itu, potong pisang dan nangka menjadi kotak-kotak kecil lalu dimasak dengan gula merah dan santan hingga mengental. Layering cake menggunakan cream rasa santan dan pisang compote. Sebelum dilayer, kue diberi simple sirup rasa nangka, kemudian dilayer dengan cream rasa santan dan banana compote.

Bagian paling atas dari kue diberi dry coconut untuk menampilkan beraneka ragam tekstur.

Selain dry coconut, lapisan paling atas dari sorgum kolak cake diberi topping pisang dan buah nangka. Sorgum kolak cake siap disajikan. “Makanan dari sorgum ini merupakan salah satu bagian dari mata kuliah inovasi produk boga,” imbuhnya.

Menurut dosen pembimbing mata kuliah Dr. Badraningsih Lastariwati, sorgum kolak cake ini cocok disajikan sebagai makanan takjil pada Ramadan yang akan datang. Karena, rasanya yang manis dan penampilannya lebih menarik daripada kolak pisang.

Ia berharap, sorgum kolak cake lebih mendapat perhatian banyak kalangan remaja yang lebih memilih membeli kudapan yang sedang viral dan lebih menarik. Baik dari segi kemasan, bentuk, dan cita rasa.

“Merupakan terobosan, karena selama ini kolak hanya dianggap sebagai makanan tradisional,” imbuh Badraningsih.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *