Bank Mandiri Kucurkan Kredit ke Sektor Hijau Rp 226 Triliun pada Kuartal Kedua Tahun 2022
JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyalurkan pembiayaan berkelanjutan sebesar Rp 226 triliun atau sekitar 25% dari total kredit pada kuartal kedua tahun 2022. Hal ini disampaikan Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar dalam keterangan pers, Selasa (6/9/2022).
Menurut Alexandra, pembiayaan yang disalurkan bank berkode saham BMRI tersebut kebanyakan pada sektor energi terbarukan, pengelolaan SDA berkelanjutan, dan transportasi ramah lingkungan.
“Realisasi ini menegaskan komitmen perseroan dalam menciptakan green economy yang tercermin pada ESG Framework & Roadmap dalam Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan sesuai dengan POJK 51/2017,” tegas Alexandra.
Selanjutnya, ungkap Alexandra, langkah Bank Mandiri sejalan dengan komitmen pemerintah mendukung ekonomi hijau. Hal tersebut terlihat dari total Pembiayaan Hijau Nasional pada akhir 2021 sebesar Rp 466 Trilun atau 8% dari total kredit nasional. Bank Mandiri sendiri berkontribusi sebesar 20,7% dari total kredit hijau di tanah air.
Tidak hanya dari sisi kredit, dari sisi pendanaan Bank Mandiri juga mengembangkan serangkaian sustainable product, seperti sustainable bond sebesar US $ 300 juta. Lalu, ESG repo sebesar US $ 500 Juta, serta retail consumer loan untuk pembelian mobil listrik dan solar panel.
“Dalam mengakselerasi Low Carbon Investment, kami terus berinovasi mengembangkan berbagai produk berkelanjutan sesuai best practices, seperti sustainability linked loan termasuk ke sektor renewable energy,” kata Alexandra.(*)