Bukukan Laba Rp 65 Miliar, IPCM Lanjutkan Kerja Sama dengan PT Jawa Satu Power
JAKARTA – PT Jasa Armada Indonesia Tbk membukukan peningkatan laba dengan total laba komprehensif pada semester pertama 2022 sebesar Rp 65 miliar. Artinya, naik 7% dari Rp 60 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Selain itu, emiten berkode saham IPCM tersebut, mencatatkan pertumbuhan pendapatan pada semester pertama 2022 menjadi sebesar Rp 428 miliar. Kontribusi terbesar diperoleh dari jasa penundaan kapal sebesar Rp 355 miliar atau 83% dari total pendapatan.
Sedangkan kontribusi jasa pengelolaan kapal sebesar 6% atau Rp 27 miliar, jasa pengangkutan dan lainnya sebesar 6% atau Rp 25 miliar, dan jasa pemanduan sebesar 5% senilai Rp 21 miliar. Pendapatan dari jasa penundaan kapal terdiri dari pelabuhan umum sebesar Rp 221 miliar, Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) senilai Rp 79 miliar dan Terminal Khusus (Tersus) senilai Rp 55 miliar.
TUKS memberikan peningkatan tertinggi, yakni 15% dibanding semester pertama tahun lalu. Meski terjadi kenaikan pada beban pokok pendapatan yang terutama disebabkan karena peningkatan di beban bahan bakar, Perseroan masih berhasil mencatat kenaikan total laba komprehensif sebesar 7% menjadi Rp 65 miliar. Neraca keuangan menunjukkan kondisi yang sehat dengan peningkatan aset sekitar 7% dari posisi akhir tahun 2021 menjadi Rp 1,5 triliun pada semester pertama 2022 terutama karena kenaikan aset lancar perusahaan sejalan dengan pertumbuhan pendapatan. Total liabilitas meningkat 47% dari Rp 271 miliar menjadi Rp 398 miliar antara lain karena pengakuan atas progres fisik satu unit kapal tunda dan tiga unit kapal pandu.
Direktur Utama IPCM Amri Yusuf menyatakan, di tengah ketidakpastian ekonomi global yang masih dipengaruhi oleh pandemi, mulai meningkatnya inflasi di seluruh dunia, perang di Eropa, yang ikut mempengaruhi harga bahan bakar, IPCM tetap mampu menjaga kinerja dan membukukan peningkatan laba.”
“Pada Juli ini, Perseroan akan membagikan dividen final tahun buku 2021 sebesar 80%, kata Amri Yusuf, beberapa waktu lalu.
Ditambahkan, IPCM selalu menjaga komitmen kepada pemegang saham dan investor yang selalu memberikan dukungan kepada IPCM. “Kami konsisten menjaga pertumbuhan perseroan. Hal ini diharapkan bisa memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya,” Tegasnya.
Ditambahkan, IPCM dan PT Jawa Satu Power juga sudah menandatangnai perjanjian tambahan II (Addendum II) sewa kapal tunda untuk wilayah operasional Jawa Satu Power, beberapa hari lalu. Dengan sejarah panjang kedua pihak tersebut, perseroan bangga bisa berpartner dengan PT Jawa Satu Power dalam mengembangkan proyek tersebut. Perseroan juga berharap ke depan bisa terus bekerja sama mengembangkan dan menjaga Floating Storage and Regasification Unit (FSRU) Jawa Satu Power dalam bentuk pelayanan profesional yang berkesinambungan.(*)