Hingga Akhir Juni 2022, BTN Targetkan Akad Kredit Massal 21.000 Unit Rumah Bersubsidi

JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) terus menggenjot realisasi penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) bersubsidi menjelang akhir semester pertama tahun 2022 ini. Upaya ini sebagai langkah percepatan meraih target penyaluran KPR subsidi yang dipatok sebesar 200.000 unit.

Bank plat merah ini menggelar acara Akad Kredit Massal KPR Subsidi dan dilaksanakan secara nasional selama Juni 2022 di seluruh Kantor Cabang Bank BTN yang ada di seluruh Indonesia. Jumlahnya, diperkirakan sekitar 21.000 unit.

“Bank BTN rutin menggelar Akad Kredit Massal KPR Subsidi sebagai bentuk komitmen Bank BTN untuk mempermudah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) memiliki rumah subsidi. Penyelenggaraan Akad KPR Massal dilakukan secara serentak hingga akhir bulan Juni 2022,” kata Direktur Consumer Bank BTN Hirwandi Gafar saat memberikan keterangannya di Jakarta, Kamis (16/6/2022).

Akad Kredit Massal KPR Subsidi diawali di Jawa Barat pada Kamis (16/6/2022) dengan jumlah akad sekitar 1.250 unit di  Bekasi, Depok, Cibubur, Bandung Timur, Cikarang, Cibinong, dan beberapa daerah lain. Sebanyak 1.250 peserta akad dari berbagai daerah berdatangan. Mereka sebagian besar berdomisili di Bekasi, Bogor, dan Cikarang. Sebagian dari peserta Akad KPR tersebut adalah pekerja di sektor informal.

“Antusiasme masyarakat untuk melaksanakan Akad Kredit cukup tinggi. Ini menandakan rumah subsidi dan program KPR Subsidi yang diberikan pemerintah masih menjadi pilihan masyarakat,” tegas Hirwandi.

Hirwandi juga mengapresiasi peran pengembang yang ikut menyukseskan Akad KPR Massal yang digelar BTN. Ada 206 pengembang di Jawa Barat yang ikut andil dengan sekitar 207 proyek properti yang ditawarkan pada Akad Kredit Massal KPR Subsidi di Kantor Cabang Wilayah Jawa Barat Bank BTN. “Komitmen pemerintah untuk melanjutkan program KPR Subsidi dengan dukungan penuh Bank BTN untuk penyaluran KPR-nya membuat pengembang memastikan pasokan rumah subsidi cukup memadai,” katanya.

Ia menuturkan, hingga akhir pekan ini, tepatnya Sabtu mendatang (18/6/2022), beberapa daerah juga melakukan hal serupa. Di antaranya, Gorontalo, Makassar, Jambi, Medan, Palembang dan seluruh wilayah Jawa Tengah-DIY. “Gelaran puncak akad massal adalah minggu ke empat bulan Juni, di mana pada 23 Juni 2022 rencananya diselenggarakan akad massal nasional secara serentak dengan target 4.000 unit,” ungkap Hirwandi.

Dengan pencapaian tersebut, lanjut Hirwandi, diharapkan total akad massal hingga 23 Juni 2022 mencapai 14.000 unit dan sampai akhir Juni 2022 realisasi KPR Bersubsidi mencapai 21.000 unit.

Selain aktif melakukan akad kredit massal KPR Subsidi dalam mengejar target pencapaian KPR Subsidi tahun ini, Bank BTN juga melakukan sejumlah strategi. Di antaranya, melakukan kerja sama dengan berbagai institusi atau lembaga, asosiasi pekerja sektor informal dan menggandeng pengembang rumah subsidi dalam melakukan pameran atau program khusus, serta melakukan sosialisasi program KPR Subsidi lain. Yakni, KPR BP2BT, KPR Tapera, dan lainnya.

“Kami mengajak semua stakeholder properti untuk berkontribusi membantu masyarakat berpenghasilan rendah mendapatkan rumah impiannya. Program KPR Subsidi merupakan program pemerintah yang utama, yaitu Program Sejuta Rumah,” katanya.(*)