Pegadaian Bangun RPK Untuk Mendorong Perkembangan Industri Rumah Tangga

YOGYAKARTA –  PT Pegadaian aktif mendorong pelaku usaha super mikro untuk naik kelas. Selama ini, Lembaga plat merah ini sudah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah. Di luar itu, ternyata Pegadaian juga membangun Rumah Produksi Komunitas (RPK).

VP Corcomm PT Pegadaian Basuki Tri Andayani mengatakan, pembangunan RPK tersebut merupakan salah satu kegiatan pengembangan UMKM yang didukung perusahaan. “PT Pegadaian sangat mendukung pengembangan bisnis UMKM, Mikro, bahkan Super Mikro. Selain melalui produk berbasis gadai dan non-gadai, Pegadaian juga menyalurkan bantuan melalui program tanggung jawab sosial. Program tersebut dilaksanakan dalam rangka membantu menyukseskan program pemerintah untuk pemulihan ekonomi nasional (PEN),” kata Basuki saat hadir pada acara Pelatihan Pengemasan Produk, pekan lalu.

Terkait pembangunan RPK, Basuki menyatakan sangat bersyukur, karena, begitu selesai pembangunan langsung dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.

Ia berharap, para pelaku usaha rumah tangga terus tumbuh dan berkembang, sehingga kesejahteraan masyarakat semakin meningkat.

Salah satu RPK yang sudah mulai aktif berada di Kampung Mataraman, Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Bantul, Yogyakarta.

Lurah Panggungharjo Wahyudi Anggoro Hadi atas nama masyarakat berterima kasih pada PT Pegadaian atas peran aktifnya dalam pengembangan ekonomi masyarakat desa, khususnya dengan membangun Rumah Produksi Komunitas (RPK).

“Ibu-ibu rumah tangga mempunyai aktivitas produksi berbagai jenis makanan kecil yang tersebar di beberapa kampung. Kendala yang dihadapi untuk pengembangan bisnisnya adalah soal perizinan. Kami kesulitan soal domisili usaha yang tidak terpusat. Karena itu, kehadiran RPK menjadi solusi bagi mereka” jelas Wahyudi.

Wahyudi meneruskan, pada Juli 2022 nanti, hasil produksi industri rumah tangga tersebut akan dipasarkan pada salah satu supermarket besar, baik di pulau Jawa maupun luar Jawa. Untuk mempersiapkan itu, para pelaku industri rumah tangga memanfaatkan RPK untuk melakukan pelatihan pengemasan (packaging) produk, manajemen, dan pemasaran.(*)