Inisiatif “Hijau” BCA, Berkontribusi bagi Pemulihan Ekonomi Berkelanjutan

0

EVP Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn.

JAKARTA – Komitmen PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengimplementasikan visi pembangunan keberlanjutan yang tertuang dalam agenda Sustainable Development Goals (SDGs) terlihat dari berbagai inisiatif serius yang dilakukan perseroan. Inisiatif tersebut diadopsi dalam budaya kerja BCA yang berkontribusi secara signifikan bagi pemulihan ekonomi yang berkelanjutan.

EVP Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn mengatakan, saat ini BCA merupakan salah satu bank swasta yang memiliki divisi ESG sebagai upaya nyata dalam menyukseskan agenda SDGs baik itu secara nasional maupun global. Salah satu tujuan SDGs yang mengetengahkan pertumbuhan ekonomi dan perluasan tenaga kerja, inisiatif yang dilakukan perseroan terarah pada pemulihan ekonomi Indonesia setelah diterpa pandemi. Inisiatif perseroan itu, antara lain mendorong pembiayaan untuk sektor berkelanjutan.

“BCA memiliki fokus pada 9 agenda SDG’s yakni kesehatan, pendidikan, kesetaraan gender, energi bersih, pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja layak serta digitalisasi. Dari kesembilan fokus tersebut, perseroan menyederhanakan menjadi tiga pilar, yaitu perbankan berkelanjutan, budaya berkelanjutan dan berkarya memberikan nilai,” ungkap Hera di sela-sela gelaran BCA Expoversary, di ICE BSD City, Tangerang, pekan lalu (11/03/2022).

Hera meneruskan, salah satu inisiatif yang dilakukan perseroan adalah membantu UMKM untuk on boarding. Tidak banyak pelaku UMKM yang memiliki produk bagus, tahu memasarkan produknya secara online, termasuk mendapatkan pembeli dari luar negeri.

“Melalui UMKM Fest, UMKM yang terpuruk selama pandemi dapat menemukan celah ekspor,” imbuh Hera.

Tahun 2021, BCA menggelar UMKM Fest sebagai bagian dari kampanye Bangga Lokal, yang melibatkan 1700 pelaku UMKM, 18 ribu produk unggulan, dan mendapat 372 ribu kunjungan. BCA juga melakukan pendampingan kepada UMKM untuk memasarkan produknya secara online dan mempertemukan dengan pembeli dari luar negeri.

Tahun ini, BCA kembali mendukung kemajuan UMKM Indonesia melalui insiatif produksi 35.000 seragam batik BCA dalam rangka HUT ke-65 BCA.

Ia mengungkapkan keprihatinannya atas kesusahan para pengrajin yang minim order di tengan pandemi.

‘Kami sepakat memproduksi seragam terbaru BCA dari jemari tangan rekan-rekan pengrajin yang luar biasa,” katanya.

Ditambahkan Hera, kontribusi BCA terhadap penurunan emisi karbon dilakukan dalam kerja sama yang terintegrasi antarlini bisnis di internal perseroan. Tahun 2021, perseroan menyumbang penghematan 880 ton CO2 melalui produk dan solusi yang ramah lingkungan. Hal ini dicapai melalui inovasi digital yang memungkinkan pembukaan rekening online, transaksi card less, pemanfaatan e-sign, dan produk digital lain yang berdampak pada penurunan drastis penggunaan kertas dan penghematan BBM di sektor transportasi.

“Inovasi digital juga mendorong nasabah dan masyarakat mengurangi perjalanan dengan menggunakan kendaraan, karyawan juga bisa bekerja dari mana saja. Selama 1 jam melakukan efisiensi penggunaan listrik di kantor pusat. Ini adalah langkah kecil, yang kalau dilakukan konsisten bersama di lingkungan perkantoran, hasilnya akan luar biasa untuk bumi dan lingkungan,” katanya.

Inisiatif konservasi lingkungan, lanjut Hera, juga dilakukan melalui penanaman 14.700 mangrove yang hingga kini bertahan hidup, rehabilitasi lahan kritis sekitar 10 hektar, dan penanaman 4.000 pohon. Perseroan juga mengelola kembali 4,4 ton sampah produk dan barang digital, seperti EDC menjadi paving block dalam rangka mengurangi secara drastis sampah digital tersebut berakhir di TPA.

Di sektor kesehatan, perseroan juga mendukung pelaksanaan 70 sentra vaksinasi di seluruh Indonesia. Hingga Desember 2021, lebih dari 98,5% karyawan BCA telah menerima dua dosis. Secara total, BCA mendistribusikan vaksin untuk lebih dari 238.000 penerima, baik untuk karyawan dan keluarga maupun masyarakat umum, serta memberikan bantuan senilai Rp 37 miliar selama pandemi.

Menurut Hera, komitmen perseroan mengedepankan nilai-nilai environmental, social, and governance (ESG) mengacu pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dilakukan selaras dengan arahan dan dukungan dari pemerintah. Hal ini semata-mata merupakan kontribusi BCA dalam menumbuhkan kembali perekonomian Indonesia. Dengan langkah-langkah tersebut, BCA berharap aktivitas bisnis dapat pulih dan ekonomi Indonesia kembali bangkit.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *