Selama Januari–September 2025,KAI Services Kurangi Enam Ton Sampah Plastik di Kereta Api

JAKARTA – Komitmennya akan prinsip keberlanjutan terus digaungkan KAI Services. Langkah nyata yang dilakukan KAI Servis ada pada sektor layanan kuliner kereta.

Sebagai upaya dari gerakan ramah lingkungan, perusahaan mengganti alat makan plastik sekali pakai menjadi alat makan berbahan kayu alias wooden cutlery. Berkat langkah tersebut,sepanjang Januari hingga September 2025, tercatat 1.949.125 unit alat makan plastik berhasil digantikan dengan bahan kayu.

Melalui langkah tersebut, KAI Services mampu mengurangi sekitar 5.847 kilogram atau hampir enam ton sampah plastik dari perjalanan kereta di seluruh Indonesia.

Direktur Utama KAI Services Ririn Widi Astutik mengkatan, langkah ini bukan sekadar inovasi layanan. Namun bagian dari transformasi menuju operasional yang lebih berkelanjutan.

“Kami percaya keberlanjutan tidak hanya berbicara soal bisnis, tetapi juga tentang tanggung jawab sosial dan lingkungan. Penggunaan wooden cutlery merupakan langkah nyata kami dalam mendukung gerakan pengurangan plastik sekali pakai, sejalan dengan semangat KAI Group untuk menghadirkan perjalanan kereta api yang lebih hijau,” papar Ririn, baru-baru ini.

Seperti diketahui, wooden cutlery memiliki banyak keunggulan. Selain ramah lingkungan dan mudah terurai secara alami, bahan kayu juga lebih aman serta bebas bahan kimia berbahaya yang kerap ditemukan pada plastik.

Inovasi tersebut ikut membantu mengurangi ketergantungan terhadap plastik sekali pakai dan menjadi langkah kecil yang berdampak besar bagi kelestarian sumber daya alam.

Sementara itu, Manager Corporate Communication KAI Services Nyoman Suardhita menjelaskan, inisiatif tersebut juga bertujuan mengedukasi pelanggan tentang pentingnya gaya hidup ramah lingkungan.

“Melalui program ini, kami ingin mengajak pelanggan ikut serta dalam gerakan peduli lingkungan. Setiap alat makan kayu yang digunakan di atas kereta bukan hanya simbol inovasi, tetapi juga kontribusi kecil menuju masa depan yang lebih berkelanjutan,” ungkap Suardhita.

Langkah berkelanjutan tersebut, lanjut Suardhita, menjadi bukti bahwa KAI Services tidak hanya berfokus pada peningkatan layanan. Namun juga berperan aktif dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan. Ini sejalan dengan visi pemerintah dalam mewujudkan ekonomi hijau dan transportasi berkelanjutan. (*)