Disambut Meriah, Gelar Radio Sastra oleh Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta

YOGYAKARTA – Lantunan pembacaan cerita pendek, puisi, dan naskah drama oleh sastrawan pada acara Radio Sastra mampu menggerakkan emosional penonton. Sejumlah sastrawan yang tampil mampu memukau penonton, hingga merasa terhubung dengan perasaan yang diungkapkan dalam teks.

Iringan musik yang dimainkan pun mampu menggiring imajinasi penonton terasa seakan-akan berada di tempat dan situasi yang digambarkan. Demikian pula dengan naskah sastra yang dibaca para sastrawan dari berbagai bahasa, Indonesia, Jawa, Inggris, Jerman, dan Cina.

Sastrawan yang tampil pada Radio Sastra dari sekolah dan universitas yang menjadi lokasi Radio Sastra. Juga menampilkan beberapa sastrawan cilik talenta pemenang Kompetisi Bahasa Sastra Kota Yogyakarta. Dipandu Master of Ceremony (MC) Wijil Rachmadani serta tim perekam audio Benni Sonora FM.

Radio Sastra digelar empat kali secara luring pada tanggal 5 Oktober di SMP 5 Yogyakarta, 6 Oktober di Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta, tanggal 10 Oktober di SMA Stella Duce 1 Yogyakarta, dan 12 Oktober di SMA 3 Yogyakarta. Semua berlokasi di Kotabaru.

Hasil pembacaan karya sastra tersebut sekaligus direkam dan disiarkan di beberapa stasiun radio di Kota Yogyakarta.

Kepala Seksi Bahasa dan Sastra Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta Ismawati Retno SIP MA mengatakan, agenda Radio Sastra merupakan bagian dari Festival Sastra 2023 yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta.

“Kami gelar secara langsung di lokasi-lokasi yang bekerja sama, sekaligus direkam untuk disiarkan melalui beberapa stasiun radio di Kota Yogyakarta. Harapannya, radio sastra selain bisa dinikmati secara langsung, juga bisa tersebar lebih luas lagi ke masyarakat,” ungkap Ismawati, di salah satu lokasi acara SMA Stella Duce 1 Kotabaru, Selasa (10/10/2023).

Sastrawan muda yang tampil di Radio Sastra SMP 5 Yogyakarta, antara lain Farranisa, Devina, Putra Naviandra, Magenta, El, Maheswari, Raindra, Runa, Bu Guru Yanti, Bu Guru Ariani Arta. Beberapa mahasiswa dan dosen UKDW Yogyakarta juga ikut memeriahkan Radio Sastra di Atrium Agape UKDW. Antara lain Arian, Martin, Geo, Zefan, Lutfi, Bayu Erlangga, Vania, Josef Hehanusa, dan lainnya.

Dra Endah Setyowati MSi MA, staf Pengajar Program Studi ‘Studi Humanitas’ Fakultas Kependidikan dan Humaniora (FKH) UKDW Yogyakarta mengapresiasi kegiatan tersebut.

“Kami tidak menduga bahwa antusiasme terhadap penyelenggaraan Radio Sastra di UKDW cukup besar. Partisipan yang mengisi acara berasal dari latar belakang profesi, tidak hanya seniman tetapi juga IT specialists, pemuka agama, dosen, mahasiswa dari berbagai program studi di UKDW. Mereka seperti menemukan ruang ekpresi dan aktualisasi diri melalui karya sastra dan seni, yang selama ini jarang dilakukan di UKDW,” ungkap Endah.

Karena itu, Endah berterima kasih kepada Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta yang mempercayakan UKDW Yogyakarta menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Festival Sastra Yogyakarta 2023 di wilayah Kotabaru.

“Semoga tali silaturahmi tetap terjalin dan akan ada kegiatan kolaboratif seru ke depannya, terkhusus bersama dengan prodi baru di UKDW, yakni Studi Humanitas yang sangat berkaitan erat dengan seni dan sastra dalam kaitannya dengan isu kemanusiaan,” paparnya.

Sementara itu, Vinsensia Siwi Sridinarti SPd, Guru BK SMA Stella Duce 1 Yogyakarta mengatakan, pihaknya juga berterima kasih kepada Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta atas kesempatan tersebut.

“Kesempatan yang indah untuk sekolah kami dalam Festival Sastra Yogyakarta. Melalui acara Radio Sastra, kami bisa menunjukkan bakat anak-anak kami. Ini sebagai ajang mereka mengekspresikan diri dalam beragam bahasa dan sastra yang mereka kuasai,” papar Vinsensia, di Aula SMA Stece 1, Kota Yogyakarta.

Selain penampilan siswi-siswi kelas bahasa, Radio Sastra di SMA Stella Duce 1 juga menampilkan bintang tamu Tiyok Satrio. Radio Sastra masih akan berlangsung hingg hari Kamis (12/10/2023) dan lokasinya adalah SMA 3 Yogyakarta.(*)