Calon Jemaah Haji Kota Jambi Diberangkatkan Pada Juni 2023
Kabag Kesra Setda Kota Jambi Kamal Firdaus.
JAMBI – Bagian Kesejahteran Rakyat (Kesra) Setda Kota Jambi sudah memastikan keberangkatan Calon Jamaah Haji (CJH), khususnya asal Kota Jambi. Diperkirakan, para CJH bakal berangkat mulai Juni 2023 dan dilakukan bertahap.
Kabag Kesra Setda Kota Jambi Kamal Firdaus mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait persiapan keberangkatan CJH asal Kota Jambi.
“Total ada 578 CJH. Mereka terbagi 2 kloter, yakni kloter 18 dan 19. Saat ini tinggal pelepasan,” ungkap Kamal, Rabu (24/5/2023).
Yang jelas, lanjut Kamal, para CJH asal Kota Jambi diharapkan bisa menjaga kelompoknya dan saling membantu di antara sesama mereka. “Kita berharap, para CJH bisa menjaga kesehatan, menjelang keberangkatan,” imbuhnya.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jambi kembali membuka layanan vaksin Meningitis bagi Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kota Jambi, pekan lalu (16/5/2023).
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Jambi Ida Yuliati memaparkan, sebanyak 577 CJH asal Kota Jambi yang mengikuti tahapan pemberian vaksin Meningitis. Sebelumnya, para CJH tersebut juga sudah melewati tahapan pemeriksaan di Puskesmas.
“Jadi di Dinkes ini yang kedua. Hari pertama ada 300 CJH yang diberi vaksi. Sisanya, menyusul kemudian hari,” imbuh Ida.
Adanya pemberian vaksin Meningitis terhadap para CJH asal Kota Jambi tersebut diharapkan bisa menjadi kelengkapan dokumen keberangkatan mereka ke tanah suci. “Tentu kita berharap CJH juga bisa sehat dengan adanya vaksin ini,” tegasnya.
Sementara, terkait sejumlah CJH lansia, Ida Yuliati menyebutkan, hingga tahapan ini tak ada kendala yang dihadapi. “Mereka, para lansia sudah melewati pemeriksaan di Puskesmas. Ada istilah Istito’ah. Hasil pemeriksaan di Puskesmas mereka dinyatakan siap berangkat. Harapan kita semua selama dan tetap sehat tiba di tanah suci,” paparnya.
Saat ditanya mengenai syarat yang berkaitan dengan Covid-19, Ida menegaskan, pihaknya tetap berupaya para CJH sudah mendapatkan vaksin booster. “Dari tanah suci tidak ada syarat itu, tetapi tetap diupayakan sudah booster,” imbuhnya.(*)
