Dosen Unkris Jakarta Studi Banding ke FTI UAD Yogyakarta untuk Kelola Jurnal
Rombongan para dosen dari Unkris Jakarta studi banding ke UAD Yogyakarta.
YOGYAKARTA – Fakultas Teknik (FT) Universitas Krisnadwipayana (FT Unkris) Jakarta melakukan studi banding tata kelola jurnal di lingkungan Fakultas Teknik Industri (FTI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta. Studi banding dengan materi pembahasan tentang pengelolaan jurnal dan publikasi, dilaksanakan untuk meningkatkan pengelolaan kelembagaan, dan sudah diadakan pada Desember 2022.
Kegiatan diikuti sekitar 70 dosen Unkris Jakarta. Mereka berasal dari Dekanat, Senat, Kaprodi, Gugus Penjamin Mutu, Kepala Laboratorium, Tendik, dan Laboran. Hadir juga Wakil Rektor II Unkris Jakarta Dr. H. Suwanda, ST., MT dan Dekan FT Unkris Jakarta Dr. Harjono Padmono Putro, ST, M.Kom.
Rombongan dari Unkris diterima Dekan FTI UAD Yogyakarta Sunardi, S.T., M.T., Ph.D dan didampingi Wakil Dekan FTI UAD Yogyakarta Sri Winiarti, S.T., M.Cs. Adapun sebagai narasumber adalah Alfian Ma’arif, S.T., M.Eng.
“Kami ingin belajar dan mendapatkan masukan dalam rangka mengevaluasi, memperbaiki, serta mengembangkan jurnal dan publikasi disesuaikan dengan tuntutan baik internal maupun eksternal guna meningkatkan jumlah pelaksanaan kegiatan penelitian dan publikasi Dosen FT Universitas Krisnadwipayana,” kata Dekan FT Unkris Dr Harjono, Selasa (10/1/2023).
Dr Harjono juga menyampaikan kegembiraannya bisa melakukan studi banding ke UAD Yogyakarta. Ia menilai, Perguruan tinggi di bawah Kelola Persyarikatan Muhammadiyah tersebut memiliki prestasi yang bagus dalam persoalan publikasi dan jurnal ilmiah.
Dilanjutkan Dr Harjono, Unkris Jakarta ingin mendapatkan informasi dari perguruan tinggi lain yang diakui kualitas publikasi jurnal pada kegiatan penelitiannya, dalam hal tersebut UAD Yogyakarta.
“Dari studi banding tersebut, kami juga ingin mendapatkan model evaluasi dan pengembangan kegiatan penelitian serta publikasi yang akan digunakan sebagai model penyusunan pedoman kegiatan penelitian di Fakultas Teknik Universitas Krisnadwipayana,” tegasnya.
Sementara itu, Dekan FTI UAD Yogyakarta Sunardi mengatakan, kunjungan silaturahmi dan studi banding dari Unkris Jakarta tersebut merupakan kunjungan silaturahmi yang luar biasa.
“Kedua kalinya, Unkris Jakarta berkunjung ke UAD Yogyakarta. Kami berharap dengan kunjungan tersebut akan semakin meningkatkan jalinan silaturahmi antara FTI UAD dan Unkris,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Alfian Ma’arif ST MEng menjelaskan, dalam pengelolaan jurnal FTI UAD Yogyaakrta mengacu pada tiga hal. Yakni, peningkatan kualitas, marketing, dan pemeringkatan universitas.
Selain itu, Pengelolaan dan Penilaian Jurnal di UAD Yogyakarta dilakukan Management and Assessment of UAD Journals (MAJU) yang merupakan aplikasi berbasis web yang dikembangkan Tim BPI (Bidang Publikasi Ilmiah) Universitas Ahmad Dahlan Yogyakrta, serta dirancang khusus dalam mengelola dan menilai semua jurnal yang diterbitkan UAD.
Alfian juga memberikan beberapa tips jurnal memperoleh Scopus, Sinta 1, atau Sinta 2. Beberapa tips tersebut, antara lain belajar dari jurnal bereputasi yang baik, meluangkan waktu, seminggu sekali membuka jurnalnya, memiliki tim dan rapat minimal 1 bulan sekali, mencari author, reviewer, editor luar negeri dari sosmed (Facebook, research gate) atau kontak via email, referensi artikel terkondisi minimal 30 dari jurnal terbitan lima tahun terakhir, jumlah terbitan dalam satu tahun minimal di atas 20 paper dalam 3/4 issue, paper internal bisa ditambah kolaborasi dengan author luar negeri.
Selain itu, pengelola jurnal wajib aktif menulis paper, minimal sitasi Scopus 50, dan diversity negara author 25 negara. Beberapa rekomendasi dari kegiatan studi banding FT Unkris Jakarta tersebut. Pertama, perlunya dibentuk tim Pengelola Jurnal yang bisa terdiri dari staf editing, reviewer tetap, editor, dan menaging editor (dosen, mahasiswa, laboran) yang berkomitmen dan memiliki passion di dalam penulisan jurnal.
Kedua, pengelola jurnal wajib aktif menulis paper. Lalu ketiga, adanya support pimpinan dalam pendampingan dana yang konsisten untuk kegiatan pengelola jurnal dalam mencapai target jumlah publikasi setiap semesternya.
Keempat adalah penyusunan pedoman kegiatan penelitian disusun secara simple dan mudah agar para dosen lebih tertarik dan giat dalam melaksanakan penelitian dan penulisan jurnal, yang tentunya tetap mengacu kepada format penulisan kegiatan penelitian dari Dikti. Terakhir, kelima, komitmen dari pimpinan terhadap pelaksanaan kegiatan penelitian dan publikasi jurnal khususnya pendampingan pendanaan.(*)
