Jadi Kontraktor dengan Perolehan Nilai Kontrak Terbanyak di IKN, Total Proyek Senilai Rp 2,9 Triliun
JAKARTA – PT PP (Persero) Tbk kembali menambahkan dua kontrak baru di Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Dua proyek tersebut adalah pembangunan Bangunan Gedung Kantor Presiden Kawasan Istana Kepresidenan senilai Rp 1,56 triliun serta pembangunan Bangunan Gedung Istana Negara dan Lapangan Upacara pada Kawasan Istana Kepresidenan senilai Rp 1,34 triliun.
Perseroan dengan kode emiten PTPP ini menjadi leader konsorsium dalam pekerjaan dua proyek tersebut, di mana masing- masing proyek dengan porsi sebesar 55%. “Dengan bertambahnya dua proyek tersebut, PTPP mendapatkan total enam proyek senilai Rp 2,9 triliun dan menjadi kontraktor dengan perolehan nilai kontrak terbanyak di IKN saat ini,” kata Corporate Secretary PTPP Bakhtiyar Efendi, baru-baru ini.
Menurut Bakhtiyar, dengan keberhasilan tersebut, tentunya perseroan akan memberikan kualitas terbaik sesuai trademark PP, yakni mengedepankan inovasi, teknologi, dan keselamatan di setiap proyek yang mereka jalani.
Sebelumnya, lanjut Bakhtiyar, PTPP mendapatkan empat proyek pembangunan di IKN dengan total nilai Rp 1,47 triliun. Keempat proyek tersebut adalah jalan tol IKN segmen KKT Kariangau – SP Tempadung senilai Rp 687,7 miliar, Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat senilai Rp 423,8 miliar, penyiapan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (IKN) tahap pertama senilai Rp 83,2 miliar dan penyiapan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (IKN) tahap kedua senilai Rp 280,2 miliar.
Perolehan kontrak baru PTPP hingga kini tercatat sebesar Rp 19,3 triliun dan naik sebesar 33,5% dibandingkan dengan perolehan kontrak baru pada Oktober 2021.
“Saat ini, perseroan masih berpartisipasi dalam beberapa lelang proyek di IKN. Kami optimistis bisa meraih proyek lainnya sesuai dengan target perseroan,” tegas Bakhtiyar. (*)