Percepat Digitalisasi BUMN, RUN System Implementasi ERP pada Anak Usaha Perhutani

0

Pengenalan produk RUN Systyem terus dilakukan.

JAKARTA – PT Global Sukses Solusi Tbk (RUN System), perusahaan rintisan anak negeri asal Yogyakarta di bidang teknologi informasi terus membantu akselerasi digitalisasi di semua sektor bisnis. Tujuannya, untuk mengoptimalkan kegiatan produksi dan proses bisnis menjadi lebih efektif dan efisien.

Bicara soal ekselerasi ekosistem ekonomi digital Indonesia, ternyata pertumbuhan digital Indonesia berpotensi meningkat 8 kali lipat dari Rp 632 triliun di tahun 2020 menjadi Rp 4.531 triliun di tahun 2030. Saat diidentifikasi, ada lonjakan populasi pengguna internet tanah air. Pada 2018, jumlah pengguna internet di Tanah Air tercatat 132,2 juta pengguna. Kemudian, tumbuh signifikan menjadi 202,6 juta pada tahun 2021. Jumlah tersebut diproyeksikan bakal mencapai 210 juta pada tahun 2022.

Hingga kini, RUN System membantu digitalisasi di 13 industri dan lebih dari 13 ribu usaha yang tersebar di 5.000 lokasi. Jumlah penggunanya pun sudah mencapai lebih dari 2 juta.

“Sebagian pelanggan kami adalah BUMN, di mana jumlah pengguna sekitar 30 ribu user,” kata Direktur RUN System F. Hasto Widodo, Selasa (11/10/2022).

Ia meneruskan, belum lama ini, RUN System menggelar kick-off implementasi R1, salah satu produk unggulan milik RUN System, di semua anak usaha Perum Perhutani. Yakni, PT Inhutani I, PT Inhutani V, dan Econique yang merupakan hasil rebranding Palawi Risorsis, yang fokus pada ekowisata dan destinasi wisata.

“Perhutani adalah holding company telah lebih dulu menggunakan layanan ERP RUN System sejak 2 tahun lalu. Modul yang telah diimplementasikan adalah Financial & Cost Control Management (FICO), Human Resources Information System (HRIS), dan Procurement Management. Dengan diimplementasikannya R1 di seluruh anak usaha Perhutani, Perhutani bisa melakukan konsolidasi data dengan mudah. Terlebih mereka menggunakan sistem yang sama, yaitu milik kami,” ungkap Hasto.

Saat ini, jumlah karyawan Perhutani mencapai lebih dari 16.500 orang dan melibatkan lebih dari 69 ribu masyarakat desa hutan sebagai mitra tenaga kerja dalam pengelolaan hutan. Perhutani juga membantu program pemanfaatan kawasan hutan.

Perhutani menyediakan 134.377 hektar lahan untuk Program Ketahanan Pangan melalui Perhutanan Sosial. Selain itu, dari segi produksi kayu, Perhutani mampu memproduksi lebih dari 986.183 ribu meter persegi per tahun. Untuk sumberdaya hutan non-kayu, BUMN ini juga mampu memproduksi rata 59,4 ribu ton dan terpetin rata-rata 12,6 ribu ton per tahun. Di sisi lain, wisata juga menjadi salah satu bisnis jasa lingkungan yang terus ditingkatkan Perum Perhutani. Saat ini, Perum Perhutani mengelola lebih dari 800 objek wisata yang tersebar di Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Banten.

Seperti diketahui, R1 merupakan layanan berbasis Software as a Service (SaaS) Cloud, di mana pengguna tidak harus melakukan instalasi dan pemeliharaan. R1 memiliki lima fitur yang ditawarkan. Yakni, Inventory & Material Management, Procurement Management, Sales & Distribution, Financial Management, dan Accounting Management.

Direktur RUN System Nizar yang hadir saat acara kick-off implementasi R1 berterima kasih atas kepercayaan Perhutani yang menggunakan solusi Run System di seluruh ekosistem Perhutani.

“Satu kehormatan bagi kami melanjutkan kerja sama yang sudah terjalin baik, antara Run System dan Perhutani. Implementasi R1 di anak usaha Perhutani yang tersebar di seluruh Indonesia ini diharapkan bisa mempertajam impact dari digitalisasi di tubuh Perhutani. Kami berharap hal tersebut menjadi kolaborasi yang berkelanjutan dan bisa membantu percepatan transformasi digital di BUMN dan Perhutani khususnya,” papar Nizar.

Walau baru dipasarkan, R1 sudah digunakan ratusan user. R1 yang ditujukan bagi usaha menengah atas tersebut, memiliki peluang yang sangat besar. Hadirnya R1 dalam pengimplementasian sistem di Perhutani, diharapkan bisa memberikan system yang mampu menggabungkan data dan business process dari holding dan anak perusahaannya, sehingga tercipta sinergi bisnis yang efektif dan efisien.

Pada acara kick-off tersebut, juga hadir perwakilan manajemen Perhutani. Di antaranya, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PERUM Perhutani Kemal Sudiro  dan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Inhutani I Bakhrizal Bakri.

Pada kesempatan tersebut, Kemal menyampaikan, pihaknya merasa perlu adanya akselerasi solusi ERP Run System, agar lebih efektif digunakan. Baik di induk perusahaan maupun di anak usahanya.

“Dengan implementasi ERP Run System di induk perusahaan ditambah pengimplementasian R1 di seluruh anak usaha kami, akan tercipta standarisasi data dan informasi yang transparan dan bersinergi. Hal ini tentunya juga diharapkan bisa menghasilkan laporan keuangan yang terkonsolidasi,” ujar Kemal.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *