Universitas Negeri Yogyakarta Siap Melaksanakan Tes UTBK SBMPTN
YOGYAKARTA – Sosialisasi Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dilaksanakan di Sleman, pada Rabu (11/05/2022) dengan narasumber Wakil Rektor Bidang Akademik UNY Prof. Margana. Acara tersebut dihadiri 79 orang panitia UTBK SBMPTN UNY.
Margana mengatakan, jadwal UTBK di UNY dibagi menjadi dua gelombang, yaitu 17-23 Mei 2022 dan 28-31 Mei 2022.
“UTBK di UNY diikuti 15.971 orang. Ini terdiri dari 6.163 orang kelompok saintek, 9.214 orang kelompok soshum, dan 594 orang kelompok campuran,” ungkap Margana, Kamis (12/05/2022).
Ia meneruskan, pembagiannya adalah 10.055 orang ikut gelombang pertama dengan 3.510 saintek, 5.951 soshum, dan 594 orang ikut campuran. Sedangkan gelombang kedua diikuti 5.916 orang dengan 2.653 orang saintek, dan 3.263 orang soshum.
Sejauh ini, UNY menyediakan 45 ruang tes yang tersebar di seluruh fakultas, Layanan Internet Mahasiswa UNY (LIMUNY), Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMPP), dan ULB dengan kapasitas per sesi 915 orang. Adapun LIMUNY memiliki 8 ruang berkapasitas 150 orang, untuk LPMPP ada 6 ruang berkapasitas 180 orang, dan Digital Library 5 ruang berkapasitas 110 orang.
Sedangkan Fakultas Ekonomi, Ilmu Pendidikan, dan Ilmu Sosial memiliki 8 ruang dengan 155 orang, Fakultas MIPA dan Ilmu Keolahragaan memiliki 8 ruang berkapasitas 155 orang, Fakultas Bahasa dan Seni dan ULB memiliki 6 ruang berkapasitas 90 orang, serta Fakultas Teknik memiliki 4 ruang berkapasitas 75 orang. Sesi ujian di UNY dilakukan dua kali, yaitu pukul 06.45-10.30 WIB dan pukul 13.00-16.45 WIB dengan 834 pengawas dan 791 teknisi ruang.
Ketua Kantor Layanan Admisi UNY Dr. Setya Raharja mengatakan, untuk UTBK tetap melaksanakan protokol teknis kesehatan dengan melakukan koordinasi bersama rumah sakit, dinas Kesehatan, dan Satgas Covid Pemda Kabupaten Sleman.
“Kami menyediakan dokter dan tenaga medis bagi peserta ujian dari HSC UNY (Health and Sport Centre Universitas Negeri Yogyakarta, red),” katanya.
Selain itu, lanjut Dr Dr. Setya Raharja, juga menerapkan protokol kesehatan (prokes) bagi seluruh peserta dan panitia UTBK dengan menyiapkan masker cadangan dan hand sanitizer. Sebelum pelaksanaan ujian, seluruh ruangan dan kelengkapannya disterilisasi dengan penyemprotan disifektan.(*)