Pandemi Makin Dekatkan ICMI DIY dengan Masyarakat

0

YOGYAKARTA – Pandemi Covid-19 yang mendera masyarakat selama hampir dua tahun, dari Maret 2020 sampai dengan Maret 2022, menjadikan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) semakin dekat dengan masyarakat. Situasi demikian dibentuk adanya kegiatan sosial kemasyarakatan yang dilaksanakan pengurus dan anggota organisasi ini. Bentuknya beragam, mulai dari penyaluran bantuan hingga pendampingan pada penderita Covid-19.

Torehan catatan positif kepengurusan Organisasi wilayah (Orwil) ICMI Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta periode 2016-2021 di bawah kepemimpinan Hery Zudianto tersebut terungkap dalam rapat tim formatur untuk menyusun kepengurusan periode 2022-2027 di Ruang Rapat Rektor Universitas Widya Mataram (UWM), Selasa (26/04/2022). Kepengurusan yang dikomando Wali Kota Yogyakarta (2001-2006 dan 2006-2011) memasuki demisioner.

Ketua Formatur Orwil ICMI DI. Yogyakarta Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec bersama anggota tim telah menyusun kepengurusan Orwil ICMI periode 2022-2027 yang dipimpin Prof. Mahfud Sholihin, S.E., M.Acc., Ph.D., Ak. Penyusunan kepengurusan ini menindaklanjuti hasil Musyawarah Wilayah (muswil) ICMI DIY, beberapa waktu lalu (19/03/2022).

Ketua Formatur Prof Edy Suandi Hamid menyatakan, penyusunan pengurus baru ICMI 2022-2027 memakan waktu sekitar tiga minggu. Proses mendapat sosok ketua dan pengurus yang sesuai kebutuhan organisasi cendekiawan muslim saat ini menjadikan penyusunan pengurus melalui tahapan yang relatif panjang.

Menurut Prof Edy Suandi, formatur relatif hati-hati dalam menyusun pengurus baru ICMI karena kepengurusan di bawah Hery Zudianto berjalan sangat baik dan menjadi periode kebangkitan kegiatan organisasi tersebut.

“Hery Zudianto memimpin ICMI selama lima tahun, mendorong organisasi ini berjalan sangat baik. Kami ingin pengurus baru lebih baik, bisa lebih meningkatkan lagi kinerjanya,” tegas Prof Edy Suandi.

Sekretaris Orwil ICMI Dr. Trias Setiawati, M.Si menyatakan, kepengurusan periode lima tahun ke depan telah disusun.

“Mereka dari berbagai kalangan, akademi berbagai universitas, tokoh agama, relawan lembaga swadaya masyarakat, hingga praktisi,” kata Dr Trias.

Sebagai ketua periode 2022-2027, Prof. Mahfud Sholihin merupakan akademisi yang tercatat sebagai guru besar Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM). Profil ketua ini sedikit berbeda dengan ketua sebelumnya, Hery Zudianto, yang lebih kental sebagai praktisi pengusaha dan pegiat sosial.

“Kita menamakan kepemimpinan Hery Zudianto sebagai periode kebangkitan Orwil ICMI DI. Yogyakarta. Banyak kegiatan sosial-kemasyarakatan dilakukan ICMI periode tersebut,” jelasnya.

Selama pandemi Covid-19,  Hery Zudianto mendorong organisasi ini terus bergerak, mendekat ke masyarakat.

“Kita menyalurkan bantuan peralatan kesehatan untuk mengukur oksigen dalam darah (oximeter) dan berbagai perangkat kesehatan lainnya serta bantuan sosial bentuk lain. Para anggota ICMI juga menjadi sukarelawan pendamping para penderita Corona. Kepengurusan Hery Zudianto menjadi sangat dinamis. Ini menjadi penanda ICMI semakin dekat ke masyarakat melalui kegiatan sosialnya,” tegasnya.

Adapun, susunan kepengurusan Orwil ICMI 2022-2027 sebagai Ketua Dewan Penasihat Sri Sultan Hamengku Buwono X dibantu 14 anggota. Antara lain Ketua LLDIKTI 5 Yogyakarta Prof Aris Junaidi, Ph.D, GBPH Prabukusumo, GKR Mangkubumi, Herry Zudianto, S.E., M.M. Kemudian, untuk Dewan Pakar sebagai ketua dan sekretaris adalah Prof Edy Suandi Hamid dan Dr. Nandang Sutrisno, S.H., L.L.M, disampingi 14 anggota.

Untuk pengurus harian, sebagai Ketua Mahfud Sholihin, didampingi ketua 1 Ir. Ahmad Syauqi Soeratno, M, ketua 2 Dr. M.Shofiyullah Muzzamil, S.Ag., M.Ag, dan ketua 3 Dr. Khamim Zarkasih Putro, M.Si), serta Sekretaris Dr. Trias Setiawati, M.Si. Kepengusan ini diperkuat sembilan departemen yang dipimpin ketua setiap departemen.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *