Universitas Jambi  Luluskan 747 Mahasiswa

JAMBI – Rapat Terbuka Senat Universitas Jambi (Unja) bersamaan dengan wisuda ke-98 program Doktor, Magister, Profesi, Sarjana, dan Diploma semester genap tahun akademik 2021/2022 diadakan Unja. Sebanyak 747 mahasiswa diwisuda di Balairung Kampus Pinang Masak, Unja yang ada di Mendalo, Jambi, Sabtu (26/03/2022). Mereka berasal dari berbagai jenjang dan strata.

Rektor Universitas Jambi, Prof. H. Sutrisno, M.Sc., Ph.D berterima kasih dan mengapresiasi pada orang tua mahasiswa karena atas jernih payah dan pengorbanan selama ini bisa mengantarkan putra-putri sampai ke jenjang yang tertinggi di Unja.

“Kepada guru besar, senat universitas, segenap pimpinan fakultas, dan tenaga kependidikan serta panitia, rektor menyampaikan apresiasi tertinggi atas dedikasi, loyalitas, dan pengabdian juga kerja keras dalam mendidik, mengarahkan, dan membimbing para mahasiswa hingga akhirnya bisa diwisuda hari ini. Semoga apa yang kita lakukan ini menjadi amal baik yang diridhoi Allah SWT,” papar Rektor Prof Sutrisno.

Saat ini, lanjut Rektor Prof Sutrisno, sinkronisasi platform UNJA SMART sudah selesai dilaksanakan. Kini masih dalam tahap sosialisasi, mulai dari tingkat program studi (prodi), jurusan, dan fakultas di lingkungan Universitas Jambi.

Ditambahkan Prof Sutrisno, prioritas respons difokuskan pada membangun kultur UNJA SMART dengan mengedepankan perubahan paradigma pengelolaan yang berpola pada transformasi digital by design. Ia menegaskan, sedangkan untuk fase akselerasi mengimplementasikan platform UNJA SMART terus dilakukan dengan melibatkan partisipasi dari dosen, program studi, jurusan, fakultas hingga di tingkat rektorat secara partisipatif yang dikawal dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) pada tahun 2022.

“Inil merupakan formulasi dari pola pengelolaan Universitas Jambi sebagai upaya mentransformasikan diri dalam menumbuhkan dan membentuk ekosistem baru di era kompetitif saat ini,” katanya.

Pada wisuda kali ini, Unja meluluskan, lima orang lulusan program doktoral, 84 orang dari program magister, dua orang profesi dokter, satu berprofesi ners, enam orang profesi insinyur, 636 orang sarjana, dan 16 orang dari program diploma.(*)