Belum Jadi Berangkat, 65 Calon Jamaah Haji  2020 Masih Menunggu Kepastian

TANJABTIM – Dalam dua tahun terakhir ini, Indonesia tidak memberangkatkan Calon Jamaah Haji (CJH) ke Tanah Suci Mekkah. Sejauh ini, Kementerian Agama Kabupaten Tanjabtim masih menunggu perintah untuk keberangkatan tahun 2022. CJH Kabupaten Tanjabtim yang masuk dalam daftar tunggu sebanyak 65 orang.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama, Syaifullah Rasidi mengatakan, sebanyak 65 orang yang masuk dalam daftar tunggu tersebut merupakan CJH tahun 2020. Sedangkan CJH yang seharusnya berangkat pada tahun 2021 dan 2022, akan bertambah 1 tahun masa keberangkatannya.

“Sebanyak 65 CJH tersebut belum berangkat tahun 2020, karena belum ada penyelenggaraan haji dari Pemerintah Arab Saudi. Kalau tahun ini jika diadakan, 65 orang itu yang akan berangkat,” ungkap Syaifullah, Kamis (24/02/2022).

Syaifullah melanjutkan, untuk kisaran keberangkatan CJH yang baru mendaftar, antara 29 sampai 30 tahun lamanya. Estimasi waktu itu berlaku jika dalam kondisi normal. Padahal saat ini Indonesia khususnya Kabupaten Tanjabtim masih dalam kondisi pandemi Covid-19. “Untuk itu, bagi masyarakat yang baru mendaftar haji, agar bersabar terlebih dahulu. Paling lambat keberangkatan hingga 30 tahun kedepan,” paparnya.

Ia menambahkan, Kementerian Agama Kabupaten Tanjabtim menyarankan pada masyarakat di Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung yang ingin dan dirasa mampu menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Mekkah segera mendaftarkan diri. “Harapannya, daftar tunggu haji tidak terlalu lama. Jika mengharapkan adanya penambahan kuota sampai saat masih belum ada kepastian,” katanya.(*)