Kompensasi Gangguan, IndiHome Gratiskan Open Channel hingga 15 Oktober

JAKARTA – Aktivitas masyarakat terhambat dengan adanya gangguan internet Indonesia Digital Home atau IndiHome yang terjadi pekan lalu. Semua tahu, di tngah pandemi Covid-19 ini, kebutuhan internet masyarakat cukup tingi.
Pihak Telkom sendiri, memberikan kompensasi berupa penundaan pembayaran dan peniadaan denda hingga 25 September 2021. Selain itu, ternyata, IndiHome juga memberikan kompensasi lagi berupa gratis open channel hingga 15 Oktober 2021.
“Kami berfokus memberikan yang terbaik. Karena gangguan yang terjadi dan sudah berangsur pulih, sebagai kompensasi, kami memberikan gratis open channel mulai 26 September 2021 s/d 15 Oktober 2021,” kata Vice President Corporate Communication Telkom Pujo Pramono, Minggu (26/09/201).
IndiHome juga menginformasikan pada pelanggan bahwa mereka bisa mengaktifkan kembali paket 3P dan 2P yang sempat terganggu dengan cara menekan tombol ‘Power’ pada Set Top Box (STB). “Bagi semua pelanggan yang berlangganan paket 3P dan 2P (Internet+TV) untuk mengaktifkannya, Sobat hanya perlu me-restart STB,” imbuhnya.
Gangguan layanan internet Indihome dan Telkomsel dirasakan pelanggan pada tujuh titik sejak 19 September lalu. Manajemen Telkomsel mengatakan, sejumlah titik tersebut berada di wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara (NTT dan NTB), Pulau Natuna, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
SVP Corporate Communication & Investor Relation PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Ahmad Reza mengatakan, gangguan internet terjadi karena ada gangguan pada sistem komunikasi kabel laut JaSuKa pada 19 September. Gangguan teridentifikasi berasal dari titik sekitar 1,5 kilometer lepas pantai Batam pada kedalaman 20 meter bawah permukaan laut.
Gangguan itu menyebabkan penurunan kualitas layanan Telkom Group baik fixed broadband maupun mobile broadband di sejumlah titik.
Namun kini, Telkom mengungkapkan seluruh layanan TelkomGroup baik fixed broadband termasuk IndiHome maupun mobile broadband milik Telkomsel sudah kembali normal.
Ditambahkan Pujo Pramono, hingga Jumat (24/09/2021), kapasitas bandwidth mencapai target pemulihan 100% layanan, seiring dengan bertambahnya kapasitas sebesar 1 Tbps kemarin malam. Semua itu tidak lepas dari upaya peningkatan kapasitas jaringan melalui pengaktifan jalur back up dan alternatif khususnya untuk jalur komunikasi ke wilayah tertentu seperti Kalimantan, Sulawesi dan Papua. “Layanan TelkomGroup baik fixed maupun mobile broadband sudah 100 persen kembali normal,” kata Pujo.(*)